Kelebihan dan Kekurangan Media Karya Wisata
Tujuan digunakan media VCD dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan yaitu: 1 meningkatkan ketertarikan siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung, 2 meningkatkan kemampuan siswa untuk menuangkan perasaannya dengan menulis laporan perjalanan 3 siswa dapat mengubah sikap dalam menerima
pelajaran yang disampaikan oleh guru, 4 mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan.
Disamping kelebihan diatas, ada kelemahan yang perlu diperhatikan juga yaitu: 1 kadang-kadang gambar terlalu kecil, kurang jelas, sehingga siswa merasa
terhambat dalam penglihatannya 2 keping VCD mudah rusak apabila perawatan dan pengoperasian yang kurang baik 3 harus menggunakan listrik, sehingga dalam
keadaan darurat seperti lampu mati media tersebut tidak dapat digunakan. Dari kelemahan-kelemahan tersebut jika dibandingkan manfaat dan nilai kegunaan yang
lebih besar maka dalam penerapan pembelajaran sebaiknya diupayakan sebagai program media yang dikembangkan disekolah-sekolah.
Dalam penerepannya pada pembelajaran bahasa Indonesia, dengan menggunakan media Video Compact Disc, seorang guru tinggal memilih materi yang
sesuai dengan program atau tuntutan pembelajaran, guru selanjutnya menyiapkan CD player dan pesawat televisi kemudian menyampaikan pengantar materi pembelajaran
seperlunya baru memutar CD player, berapa lama waktu pemutaran tergantung keperluan dan cepat lambatnya siswa menyerap materi pembelajaran tersebut.
Apabila siswa masih mengalami kesulitan atau terdapat ketidakjelasan materi dapat dengan mudah ditayang ulang kembali dengan mudah. Dalam proses pemodelan ini,
diharapkan dapat mempermudah siswa dalam pemahaman dan mempercepat siswa menyerap materi pembelajaran. Ansumsi tersebut media VCD akan mempercepat dan
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
2.2.5.1 Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Laporan Perjalanan dengan Bantuan VCD Karya Wisata.
Dalam pelaksanaan pembelajaran menulis laporan perjalanan dengan bantuan VCD Karya Wisata, diperlukan langkah-langkah yang perlu diperhatikan
yaitu: 1 terlebih dahulu guru mempersiapkan VCD yang isinya tentang laporan perjalanan
karya wisata SMP Study Tour. 2 guru menayangkan VCD tersebut dan siswa menyimaknya secara cermat,
3 siswa disuruh membuat laporan perjalanan tersebut, sesuai dengan tayangan VCD yang diputar.
4 siswa disuruh menentukan tema atau topik laporan berdasarkan tujuan siswa atau temuan siswa yang menarik di tempat yang dikunjungi. Misalnya suatu sekolah
berkunjung ke sekolah di Bali, siswa boleh melaporkan mulai dari persiapan sampai disekolah A di Bali. Atau ada sisi tertentu yang perlu kita tulis sebagai laporan
perjalanan seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan kesenian, olah raga, pelaksanaan KTSP, dan hal-hal yang menarik lainnya yang terdapat di sekolahan A tersebut
ataupun ditempat objek-objek yang dituju.
2 .3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis memberi makna yang penting untuk berkomunikasi secara tidak langsung dalam kehidupan. Memiliki keterampilan menulis tidaklah
semudah yang dibayangkan oleh orang banyak. Semakin sering berlatih menulis, maka semakin menguasai keteramilan tersebut. Demikian keterampilan menulis
laporan perjalanan. Keterampilan menulis laporan perjalanan dapat dimiliki setiap individu dengan baik apabila pembelajaran menulis yang diberikan lebih intensif dan
berlangsung secara terus menerus. Namun disisi lain masih banyak siswa di tingkat SMP khususnya SMP Negeri
1 Warureja Tegal yang menganggap pembelajaran menulis merupakan pembelajaran yang sulit, membosankan bahkan terasa membebani. Hal tersebut dimungkinkan
adanya faktor yang kurang mendukung, antara lain pengajaran menulis dipusatkan pada latihan yang terus menerus. Kurangnya variasi media pembelajaran, kurangnya
variasi teknik pengajaran, kurang diciptakannya variasi pada saat belajar. Sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis khususnya menulis laporan
perjalanan, guru harus menerapkan pengetahuan yang dimilikinya berkaitan dengan variasi mengajar. Dalam hal ini peniliti sebagai guru menggunakan bantuan dengan
VCD karya wisata sebagai sarana guna menarik minat siswa pada pembelajaran. Dengan bantuan VCD karya wisata yang digunakan oleh guru akan
menciptakan kondisi siswa yang aktif. Dengan bantuan VCD karya wisata juga dapat menambah kecepatan, ketepatan, dan kesempurnaan dalam melakukan sesuatu, serta
dapat dipakai sebagai suatu cara untuk mengulangi bahan yang telah dikaji.
Dalam menggunakan bantuan VCD karya wisata guru harus berhati-hati karena hasil dari suatu bantuan VCD karya wisata akan tertanam dan kemudian
menjadi kebiasaan siswa. Berkaitan dengan bantuan VCD karya wisata guru dalam pembelajarannya
dapat menggunakan VCD karya wisata, guna memudahkan siswa menyerap pengetahuan dengan baik, maka guru perlu melakukan refleksi setiap akhir
pembelajaran.