Hasil Wawancara Hasil Penelitian Siklus I
terendah, 2 siswa yang mencapai nilai sedang dan 2 siswa yang mencapai nilai tertinggi.
Kegiatan wawancara dilaksanakan setelah pembelajaran menulis laporan perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata selesai. Saat pelaksaaan
kegiatan wawancara siswa merasa kurang paham dan bingung maksud kegiatan diadakan wawancara ini. Namun, pada akhirnya siswa memahami tujuan diadakan
kegiatan wawancara ini. Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap enam siswa yaitu 2 siswa yang mencapai nilai terendah, 2 siswa yang mencapai nilai sedang, dan
2 siswa yang mencapai nilai tertinggi. Siswa yang mencapai nilai terendah merasa mulai berminat dalam mengikuti pembelajaran menulis laporan perjalanan. Dua
orang siswa yang nilanya sedang cukup berminat dan senang dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata. Dua orang
siswa dengan nilai tertinggi menyatakan sangat berminat mengikuti pembelajaran menulis laporan perjalanan. Siswa tersebut juga menyatakan bahwa tingginya minat
mengikuti pembelajaran menulis laporan perjalanan karena pembelajaran seperti itu belum pernah dilakukan dan tidak menyebabkan siswa merasa bosan. Menurut siswa
pembelajaran menulis laporan perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata yang digunakan guru sudah tepat karena guru melakukan sesuatu hal baru dan penuh
inovasi. Siswa menganggap pembelajaran menulis laporan perjalanan ini pembelajaran yang menyenangkan. Siswa menjadi mengerti dan memahami cara
menulis laporan perjalanan yang baik.
Dari hasil wawancara tersebut juga diketahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada saat menulis laporan perjalanan. Siswa mengalami kesulitan untuk
menyusun menentukan judul, kesulitan mengekspresikan suasana atau keadaan tempat dan urutan waktu peristiwa perjalanan yang akan mereka tuliskan ke dalam
bentu laporan perjalanan. Siswa berpendapat bahwa pembelajaran menulis laporan perjalanan
menggunakan bantuan VCD karya wisat dapat membantu siswa untuk menulis laporan perjalanan dengan baik, karena teknik tersebut mempermudah pembelajaran,
siswa terlihat antusias dan menikmati dalam mengiuti pembelajaran yang diberikan peniliti sebagi guru.
Suasana kelas ketika pembelajaran menulis laporan perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata menjadi hidup, siswa antusias belajar, adanya kerjasama
interpersonal siswa. Siswa menyatakan suasana kelas menjadi ramai karena adanya kegiatan diskusi antar siswa, terkadang terjadi perbedaan pendapat. Siswa merasakan
kegiatan belajar menyenangkan. Harapan siswa untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan yang akan datang lebih ditingkatkan lagi agar siswa menjadi lebih senang
dan termotivasi. Dapat dikatakan bahwa pembelajaran menulis laporan perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata yang diterapkan oleh guru berhasil
meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis laporan perjalanan.