Video compact disc VCD adalah salah satu media audio visual. Media ini terdiri atas dua perangkat yaitu perangkat lunak softwere dan perangkat keras
hardware yang berfungsi sebagai alat untuk belajar dan alat bantu dalam belajar. Perangkat lunak media ini berupa kepingan disc yang berisi data yang akan
ditangkan. Dalam penelitian ini data tersebut berupa tayangan berisi tentang karya wisata. Perangkat keras video compact disc VCD adalah player atau alat yang
memproses perangakat lunak kedalam tampilan gambar. Menurut Sudjana 1997:129, pengembangan media dapat dilakukan melaui
tiga hal, yaitu: 1 perencanaan, 2 produksi, dan 3 evaluasi. Dari pendapat Sudjana di atas dapat dipaparkan sebagai berikut: 1
perencanaan merupakan kegiatan-kegiatan penentuan tujuan, menganalis keadaan, penentuan materi, dan format yang akan digunakan, 2 produksi merupakan kegiatan
perekaman bahan, sehingga seluruh program yang telah direncanakan dapat direkam dalam kepingan kaset VCD, 3 evalusi merupakan kegiatan untuk menilai program,
apakah program tersebut dapat dipakai atau perlu direvisi untuk menjadi lebih baik lagi.
Video compact disc VCD karya wisata adalah media yang berisi tayangan yang berhubungan dengan karya wisata yang digunakan sebagai media pengajaran
menulis laporan perjalanan. Dengan tayangan tersebut siswa dapat memiliki gambaran mengenai bahan dan tema yang akan digunakan saat akan menulis laporan
perjalanan.
Video compact disc VCD yang di dalamnya berisi rekaman tentang berbagai hal yang berhubungan dengan karya wisata sebagai media pembelajaran. Dengan
melihat tayangan video compact Disc VCD yang di dalamnya berisi tentang karya wisata, siswa dapat melihat gambar sekaligus suara. Melalui media ini dapat
mempermudah siswa dalam menentukan tema yang akan ditulis dalam laporan. Tayangan-tayangan yang disajikan dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk
menuangkan segala perasaannya dalam bentuk tulisan.
2.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Media Karya Wisata
Video berfungsi sebagai media pandang dengan audio visual. Video compact disc VCD memiliki beberapa kelebihan, yaitu: 1 proses pembelajaran
berjalan lebih menarik, karena menggunakan media audiovisual, 2 konsistensi materi yang diajarkan terjaga. 3 meringankan tugas guru dalam proses
pembelajaran. 4 dapat diputar berulang-ulang 5 tidak memerlukan ruangan khusus, dan pengoperasian alat relatif mudah.
Kelebihan yang dimiliki media Video Compact Disc VCD juga dapat digunakan untuk mengatasi beberapa faktor yang menghambat proses pembelajaran
menulis laporan, di antaranya: 1 siswa yang merasa bingung dari mana harus memulai menulis, dengan digunakan media VCD siswa dapat dengan mudah
menuangkan perasaannya dengan menulis, 2 siswa yang biasanya malas untuk mengikuti pembelajaran menulis menjadi termotivasi, karena penasaran dengan
adanya media VCD karya wisata.
Tujuan digunakan media VCD dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan yaitu: 1 meningkatkan ketertarikan siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung, 2 meningkatkan kemampuan siswa untuk menuangkan perasaannya dengan menulis laporan perjalanan 3 siswa dapat mengubah sikap dalam menerima
pelajaran yang disampaikan oleh guru, 4 mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan.
Disamping kelebihan diatas, ada kelemahan yang perlu diperhatikan juga yaitu: 1 kadang-kadang gambar terlalu kecil, kurang jelas, sehingga siswa merasa
terhambat dalam penglihatannya 2 keping VCD mudah rusak apabila perawatan dan pengoperasian yang kurang baik 3 harus menggunakan listrik, sehingga dalam
keadaan darurat seperti lampu mati media tersebut tidak dapat digunakan. Dari kelemahan-kelemahan tersebut jika dibandingkan manfaat dan nilai kegunaan yang
lebih besar maka dalam penerapan pembelajaran sebaiknya diupayakan sebagai program media yang dikembangkan disekolah-sekolah.
Dalam penerepannya pada pembelajaran bahasa Indonesia, dengan menggunakan media Video Compact Disc, seorang guru tinggal memilih materi yang
sesuai dengan program atau tuntutan pembelajaran, guru selanjutnya menyiapkan CD player dan pesawat televisi kemudian menyampaikan pengantar materi pembelajaran
seperlunya baru memutar CD player, berapa lama waktu pemutaran tergantung keperluan dan cepat lambatnya siswa menyerap materi pembelajaran tersebut.
Apabila siswa masih mengalami kesulitan atau terdapat ketidakjelasan materi dapat dengan mudah ditayang ulang kembali dengan mudah. Dalam proses pemodelan ini,