Berdasarkan dua nontes masih ada siswa yang berlaku negatif, misalnya berbicara atau bercanda dengan teman sekelompoknya ketika melakukan
pengamatan, siswa pasif dalam kegiatan diskusi, siswa tidak memperhatikan dan mengamati contoh laporan perjalanan yang diberikan guru. Selain itu, ada beberapa
siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang diterapkan guru. Berdasarkan hal tersebut, guru akan melakukan perubahan pada
siklus II dengan cara memotivasi siswa, membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan dan memberi arahan untuk lebih fokus pada kegiatan diskusi dan
contoh laporan perjalanan yang diberikan guru. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti mengetahui bahwa pembelajaran
menulis laporan perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata masih ada siswa yang kurang paham dengan penjelasan guru dalam penjelasan menulis laporan
perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata. Pada siklus II peneliti akan lebih detail lagi dalm memberikan penjelasan mengenai menulis laporan perjalanan
menggunakan bantuan VCD karya wisata. Dengantujuan agar siswa lebih paham dan membuat siswa lebih serius mengikuti pembelajaran.
Kelemahan pembelajaran menulis laporan siswa antara lain 1 belum semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, 2 siswa masih kurang
menggambarkan suasana tempat perjalanan ke dalam tulisan, 3 siswa tidak memperhatikan tata kalimat, pemilihan kata, serta ejaan dan tanda baca yang tepat
40 siswa yang masih pasif dan tidak berani bertanya ketika mengalami kesulitan.
4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II
Pembelajaran menulis laporan Perjalanan pada siklus II dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis laporan perjalanan siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran siklus I. Pembelajaran menulis laporan perjalanan dilaksanakan dengan menggunakan bantuan VCD karya wisata secara lebih maksimal
atas hasil refleksi siklus I. Hasil tes menulis laporan perjalanan pada siklus I, siswa yang belum mencapai ketuntasan sesuai target penelitian. Selain itu, siswa masih
menunjukkan perilaku negatif selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, pembelajaran pada siklus II dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan proses pembelajaran pada siklus I. Hasil penelitian siklus II diuraikan sebagai berikut.
4.1.3.1
Hasil Tes Siklus II
Proses pembelajaran menulis laporan perjalanan menggunakan bantuan VCD karya wisata pada siklus II dilaksanakan dalam tiga tahapan sesuai dengan rencana
pembelajaran. Pada tahap pendahuluan, guru mengondisikan dan melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai
pembelajaran menulis laporan perjalanan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan deskripsi jurnal guru, pada tahap pendahuluan, siswa terlihat antusias dengan
kehadiran guru. Siswa sudah tidak canggung lagi dengan guru. Pada saat guru mengumumkan hasil menulis argumentasi siklus I, siswa juga terlihat antusias dan
penasaran dengan hasil nilai mereka. guru memberikan motivasi bagi siswa yang
nilainya masih berkategori cukup dan kurang agar lebih bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran dan lebih banyak berlatih. Proses tanya jawab juga
berlangsung dengan baik. Guru memberikan pertanyaan umpan balik mengenai kemudahan dan kesulitan yang masih dialami siswa pada pembelajaran siklus I.
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan percaya diri.Siswa juga tidak canggung ketika diminta untuk mengemukakan pendapatnya mengenai tujuan dan manfaat
pembelajaran. Pada tahap inti bagian eksplorasi, guru memberi pemecahan kesulitan yang
dirasakan siswa dalam menulis laporan perjalanan pada pertemuan sebelumnya, antara lain dengan meminta siswa untuk memanfaatkan laboratorium komputer dan
perpustakaan sekolah untuk mendapatkan data dan informasi faktual. Berdasarkan jurnal guru, siswa mengaku selama siklus I belum memanfaatkan sarana tersebut
sehingga mereka masih kesulitan memperoleh data faktual. Guru juga menjelaskan kembali tentang penerapan VCD karya wisata dalam menulis laporan perjalanan
secara lebih mendalam karena masih ada siswa yang belum begitu paham. Siswa diberi penguatan dan pemahaman pada aspek-aspek menulis laporan perjalanan yang
nilainya masih belum tuntas pada pertemuan siklus I, yaitu aspek keterpaduan, penggunaan ejaan, dan kerapian tulisan agar siswa dapat menulis sesuai dengan
target. Selama dijelaskan, siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan aktif bertanya.
Pada tahap inti bagian elaborasi dan konfirmasi, setelah siswa berdiskusi, berdasarkan hasil jurnal guru, semua kelompok telah melaksanakan diskusi dengan