guru; 3 Siswa cenderung pasif tanya jawab apabila menemukan kesulitan dalam menulis laporan perjalanan; 4 siswa cenderung melihat pekerjaan temannya dan
tidak kosentrasi mengerjakan tugas menulis laporan perjalanan yang diberikan guru; 5 siswa masih kurang teliti dalam menyunting hasil laporan perjalanan siswa lain;
6 siswa tidak berpartisipasi dalam melakukan refleksi apabila menemukan kesulitan.
3.1.1.4 Tahap Refleksi
Tahap ini merupakan evaluasi terhadap proses tindakan dan hasil menulis pada siklus I. Data-data yang terkumpul baik dari hasil tes, jurnal, observasi, atau
pengamatan dan wawancara kemudian dianalisis. Analisis ini untuk mengetahui a kelebihan dan kekurangan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, b
tindakan-tindakan siswa selama proses pembelajaran, c tindakan-tindakan guru selama proses pembelajaran. Kelebihan-kelebihan yang terdapat pada siklus I akan
tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan. Sedangkan kelemahannya akan dicari penyelesainya.
3.1.2 Proses Tindakan Siklus II
Perencanaan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II merupakan tindak lanjut dari siklus II terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
3.1.2.1 Tahap Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II adalah memperbaiki hasil refleksi siklus I. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah 1 membuat
perbaikan rencana pembelajaran menulis laporan perjalanan melalui bantuan VCD karya wisata sebagai teknik pembelajaran dan sistem penilaian, 2 menyiapkan
lembar observasi dan lembar wawancara untuk memperoleh data notes serta menyiapkan pedoman penilaian hasil observasi, 3 guru mengajak siswa lebih jauh
lagi dalam mencermati media VCD karya wisata yang digunakan sebagai objek penulisan laporan perjalanan, 4 guru juga menyiapkan tes dan notes untuk siklus II,
dan 5 mengoordinasikan kembali dengan guru mata pelajaran.
3.1.2.2 Tahap Tindakan
Tindakan yang dilakukan guru pada siklus II adalah tindakan yang merupakan perbaikan dari siklus I. Pada tahap ini guru menjelaskan kekurangan-
kekurangan yang terdapat pada laporan perjalanan yang telah siswa pada siklus I. Selanjutnya siswa diberi bimbingan agar pelaksanaan kegiatan menulis laporan
perjalanan pada siklus II menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan pelaksanaan pada siklus I.
Tahap pendahuluan dilakukan dengan langkah-langkah 1 guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran menulis laporan perjalanan;
2 siswa dan guru mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya; 3 guru