Kerja sama dalam Kelompok Tanggung Jawab dan Kedisplinan

a b Gambar 12. Perbandingan Aktivitas Guru Menjelaskan Materi Paragraf Persuasif pada Siklus I dan II Gambar 12 menunjukkan aktivitas siswa membacakan hasil pekerjaan mereka. Gambar 12a menunjukkan guru sedang menjelaskan materi pembelajaran pada siklus I. Gambar tersebut dapat terlihat ada siswa yang masih berkeliaran menanykan hal yang tidak penting kepada temannya. Adapula siswa yang temapat duduknya di depan tapi masih menghadap kebelakan karena masih asyik berbicara dengan temannya. Gambar 12b menunjukkan aktivitas siswa yang sedang memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan materi paragraf persuasif pada siklus II. Gambar 12b tersebut dapat dijelaskan bahwa perilaku siswa jauh lebih positif dibandingkan pada siklus I yang masih berperilaku negatif.

4.2.3.2 Kerja sama dalam Kelompok

Kerja sama siswa pada siklus II juga sudah mengalami peningkatan. Pembelajaran pada siklus II siswa sudah bekerja sama dengan baik meskipun terkadang masih ada siswa yang mengganggu temannya. Berdasarkan deskripsi perilaku ekologis pada siklus II siswa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. Peningkatan kemampuan bekerja sama dalam berkelompok dapat terlihat pada dokumentasi foto berikut. a b Gambar 13. Perbandingan Aktivitas Diskusi Kelompok pada Siklus I dan II Gambar 13 menunjukkan aktivitas pada saat diskusi kelompok. Pada gambar 13a menunjukkan diskusi kelompok pada siklus I. Pada saat diskusi kelompok terlihat jelas masih ada siswa yang masih tidur-tiduran pada saat temann yang lainnya sedang berdiskusi. Gambar 13b menunjukkan aktivitas diskusi kelompok pada siklus II. Gambar tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah nampak aktif dan lebih mendiskusikan tugasnya meskipun masih ada siswa yang terkadang mengnggu temannya, namun hal ini tidak membuat mereka untuk bisa bekerja sama dalam kelompoknya.

4.2.3.3 Tanggung Jawab dan Kedisplinan

Tanggung jawab dan kedisiplinan merupakan ciri dari siswa yang berkarakter. Awal pembelajaran pada siklus I masih terdapat siswa yang datang terlambat mengumpulkan tugas tidak tepat waktu dan mengerjakan tugas dengan curang masih mencontek teman sebangkunya. Ada juga siswa yang masih mondar-mandir menunju bangku temannya. Pada siklus II pendidikan karakter tanggung jawab dan kedisiplinan siswa mengalami peningkatan. Siswa yang biasanya masuk terlambat mulai datang tepat waktu setelah bel istirahat berbunyi. Mereka juga mengikuti pembelajaran dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan mereka duduk rapi dan mendengarkan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh. Sebagian besar siswa juga sudah mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan lebih bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya. Tanggung jawab dan kedisiplinan siswa dapat terlihat pada saat siswa menulis paragraf persuasif secara individu. a b Gambar 14. Perbandingan Aktivitas Menulis Paragraf Persuasif pada Siklus I dan II Gambar 14 menunjukkan aktivitas pada saat menulis paragraf persuasif. Gambar 14a aktivitas siswa menulis paragraf persuasif pada siklus I. Pada saat kegiatan menulis paragraf persuasif secara individu terlihat jelas masih ada siswa yang masih bercanda dengan temannya dan mencontek hasil pekerjaan temannya. Pada gambar 14b menunjukkan aktivitas menulis paragraf persuasif pada siklus II. Gambar tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah terlihat serius, displin, dan bisa lebih bertangggung jawab dalam mengerjakan tugasnya sendiri.

4.2.3.4 Kemampuan untuk Berbagi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui The Real Things Media dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR Siswa Kelas VII B SMP Negeri 3 Talang Kabupaten Tegal

2 13 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN LEARNING COMMUNITY MELALUI MEDIA BROSUR PADA SISWA KELAS X MA SUNAN MURIA PATI

2 21 199

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM MOGA KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2011

0 10 162

Peningakatan Keterampilan Menulis Bahasa Arab dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching teknik TANDUR pada Siswa kelas VIII SMP Islam Moga Kabupaten Pemalang Tahun 2011.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Teknik 3M pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Keling Jepara.

0 1 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERDASARKAN IKLAN DI MEDIA CETAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS X E SMA 8 SEMARANG.

0 1 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGGAYAM PLERET BANTUL.

9 39 182

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF MELALUI METODE RESITASI DENGAN MEDIA “BROSUR” PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI I RAWALO KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 20II2012

0 0 11