4.2.1 Proses Pembelajaran Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Menggunakan Model
Quantum Teaching Teknik TANDUR dengan MediaBrosur
Proses pembelajaran
keterampilan menulis
paragraf persuasif
menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur secara keseluruhan pada siklus I dan siklus II mempunyai alur yang hampir sama.
Pada siklus II terdapat beberapa langkah pada inti pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran pada siklus I.
Semua proses pembelajaran diawali dengan apersepsi. Awal pertemuan siklus I siswa menerima penjelasan tentang menulis paragraf persuasif, sedangkan
pertemuan yang kedua pembelajaran diawali dengan mengulas pembelajaran sebelumnya. Awal pertemuan siklus II juga diawali dengan mengulas
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya begitu juga dengan pertemuan kedua pada siklus II.
Inti pembelajaran pada siklus I berisi tentang aktivitas siswa mengamati contoh paragraf persuasif dan mengidentifikasi ciri-ciri kemudian mereka
berdiskusi dalam kelompoknya tiap-tiap untuk menulis sebuah paragraf persuasif dengan menulis paragraf persuasif pada lembar jawaban. Pertemuan pertama hasil
karangan siswa disunting bersama, sedangkan pada pertemuan kedua, pekerjaan siswa dikumpulkan sebagai hasil pekerjaan siswa dari tes siklus I. Siswa tidak
hanya diminta untuk menulis paragraf persuasif, tetapi siswa juga diminta untuk mengoreksi pekerjaan temannya dengan panduan guru. Cara koreksi antarteman
diharapkan membuat siswa tahu letak kesalahan mereka. Pembelajaran pada
siklus II ini, siswa diminta mengerjakan tes siklus II pada pertemuan terakhir setelah mereka berlatih dan belajar pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Pembelajaran pada siklus I dan II selalu ditutup dengan membuat catatan harian oleh siswa maupun guru pada tiap akhir pembelajaran. Pertemuan awal di
setiap siklus, siswa dan guru membuat simpulan dari pembelajaran pada hari tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan proses pembelajaran menulis paragraf persuasif pada siklus I dan siklus II hanya terletak
pada inti pembelajaran. Secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan pada siklus I dan siklus II hampir sama.
4.2.2 Peningkatan Keterampilan Paragraf Persuasif