Media Brosur Landasan Teoretis

2.2.5 Media Brosur

Kedudukan media pengajaran ada dalam komponen metode pengajaran sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Fungsi utama dari media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa. Menurut Soeparno 1987:1 menyatakan bahwa media merupakan suatu alat yang dipakai sebagai saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerimanya receiver. Berbeda dengan Soeparno, Arsyad 2003:3 menjelaskan bahwa media berasal dari bahasa Latin mediusyang secara harfiah berarti tengah, perantara, dan pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan sehingga secara khusus media dapat didefinisikan sebagai alat-alat grafis atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu alat bantu yang berfungsi untuk menunjang pembelajaran dan menyampaikan suatu pesan secara kepada penerimanya. Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap pelajaran semakin meningkat serta dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar lebih baik. Penggunaan media brosur pada dasarnya merupakan pengembangan variasi dari media pembelajaran dalam bentuk grafis, yaitu media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar Sudjana 2009:68. Berbeda dengan pendapat E. MC Intosh 1979:480 menyatakan bahwa brosur adalah kumpulan kertas yang ukurannya tidak seberapa besar dan terdiri atas kertas yang dilipat tetapi tidak dijahit. Untuk menyempurnakan kembali pendapat E. MC Intosh, Tim Prima Pena 2005:146 berpendapat bahwa brosur adalah sebuah cetakan yang berisi informasi teretulis dan disebarkan untuk umum atau bahan informasi tertulis cetakan yang diberikan masyarakat. Brosur atau pamflet memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan . Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut. Media brosur ini sangat menarik dan medidik siswa dalam pembelajaran menulis terutama menulis paragraf persuasif. Hal ini berhubungan dengan daya imajinasi dan kreativitas siswa dalam menulis suatu cerita atau peristiwa. Adanya media brosur ini akan sangat membantu siswa untuk menulis paragraf persuasif, yakni paragraf yang berupa ajakan atau himbauan dan memudahkan siswa dalam belajar bahasa dan memberikan makna belajar. Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa media brosur adalah media yang berupa gambar yang diperkuat atau diperjelas dengan suatu gagasan untuk membujuk para pembaca. Media brosur ini efektif karena siswa akan berpikir logis untuk menulis paragraf persuasif sesuai dengan gambar tersebut dan dengan media ini akan dapat meningkatkan daya imajinasi siswa sehingga dapat memudahkan siswa dalam menulis paragraf persuasif. Media brosur dapat digunakan sebagai media pembelajaran menulis paragraf persuasif dengan cara atau langkah-langkah, yaitu memberikan sebuah brosur kepada siswa yang telah membentuk enam kelompok, tiap-tiap kelompok mendapat satu brosur yang berbeda kemudian siswa membaca dan memahami brosur tersebut dengan memperhatikan gambar, tempat, suasana, dan tulisan yang ada dalam brosur tersebut. Siswa mulai menulis paragraf persuasif secara individu. Fungsi pembentukan kelompok dalam pembelajaran ini adalah untuk membedakan bahwa antara kelompok satu, dua, tiga dan seterusnya bisa menulis paragraf persuasif dengan topik yang berbeda. Penggunaan media brosur dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf persuasif karena media ini sangat cocok jika digunakan sebagai media pembelajaran menulis paragraf persuasif. Penggunaan media brosur dalam pembelajaran juga dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran serta mempermudah siswa untuk menulis paragraf persuasif. Media brosur mempunyai kemenarikan sendiri bagi siswa karena adanya gambar yang disertai dengan gagasantulisan dapat menciptakan minat peserta didik dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini akan memudahkan siswa mengembangkan imajinasi sehingga ide-ide cerita dapat muncul dan memudahkan siswa membuat paragraf persuasif.

2.2.6 Penerapan Model Quantum Teaching Teknik TANDUR pada

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui The Real Things Media dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR Siswa Kelas VII B SMP Negeri 3 Talang Kabupaten Tegal

2 13 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN LEARNING COMMUNITY MELALUI MEDIA BROSUR PADA SISWA KELAS X MA SUNAN MURIA PATI

2 21 199

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM MOGA KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2011

0 10 162

Peningakatan Keterampilan Menulis Bahasa Arab dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching teknik TANDUR pada Siswa kelas VIII SMP Islam Moga Kabupaten Pemalang Tahun 2011.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Teknik 3M pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Keling Jepara.

0 1 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERDASARKAN IKLAN DI MEDIA CETAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS X E SMA 8 SEMARANG.

0 1 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGGAYAM PLERET BANTUL.

9 39 182

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF MELALUI METODE RESITASI DENGAN MEDIA “BROSUR” PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI I RAWALO KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 20II2012

0 0 11