4.1.2.1 Proses Pembelajaran Menggunakan Model Quantum Teaching Teknik
TANDUR dengan Media Brosur Siklus I
Proses pembelajaran
keterampilan menulis
paragraf persuasif
menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur pada siklus I terjadi dalam beberapa tahapan. Tahap yang pertama, yaitu tahap
pendahuluan, yaitu apersepsi yang diawali dengan memberikan pertanyaan pancingan yang berhubungan dengan materi. Tahap yang pertama ini, bisa
dikategorikan dalam proses pembelajaran karena pengajuan pertanyaan pada siswa merupakan langkah awal dalam pembelajaran untuk mengetahui kesiapan
siswa dalam menerima pembelajaran. Siswa masih saja menghiraukan kehadiran guru yang sedang berdiri di depan, namun pada saat guru memberikan pertanyaan
yang bersangkutan dengan materi ada beberapa siswa yang aktif menjawab dan memperhatikan guru. Selebihnya mereka senang dalam melakukan interaksi
dengan guru. Tahap kedua adalah tahap inti yang berisi tentang diberikannya penjelasan
tentang aturan main penggunaan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur yang akan digunakan dalam pembelajaran. Siswa diberikan
contoh paragraf persuasif untuk diidentifikasi ciri-ciri berdasarkan contoh paragraf tersebut. Pada pertemuan pertama, paragraf persuasif yang dibuat siswa
hanya sebagai pengukur kemampuan siswa dalam menulis paragraf persuasif dan pengenalan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur. Pada
pertemuan kedua pekerjaan siswa sudah mulai diukur kemampuannya dan hasil
kerja mereka dikumpulkan sebagai hasil pekerjaan siswa dari tes siklus I. Proses pembelajaran pada siklus I, secara singkat dapat ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 1. Proses Pembelajaran Siklus I
Pada kegiatan inti, siswa cukup antusias terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru hanya siswa belum terlalu menguasai model quantum
teaching teknik TANDUR dengan media brosur. Kegiatan menulis paragraf persuasif siswa tidak merasa kesulitan karena siswa sudah pernah melakukannya.
Pada saat pembelajaran berlangsung siswa selalu memperhatikan penjelasan guru mengenai model pemblejaran dan teknik tersebut. Proses pembelajaran pada tahap
ini sudah bisa dikatakan sukses karena siswa sudah bisa menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media
brosur.
Tahap ketiga, yaitu tahap terakhir berupa penutup guru dan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlansung. Siswa dan guru
sama-sama melakukan tahapan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa memahami pembelajaran pada saat itu.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa mengenai proses pembelajaran menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching
teknik TANDUR, yaitu 1 tanggapan siswa mengenai menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur
siswa mengaku senang dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran, karena teknik dan media yang digunakan guru lebih bervariasi dan lebih menyenangkan
daripada pembelajaran yang dilakukan dan dalam penyamapain materi suasananya lebih santai dan lebih mudah untuk dipahami sehingga siswa lebih antusias dalam
mengikuti pembelajaran, 2 manfaat menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur adalah selama
mengikuti pembelajaran menulis paragraf persuasif siswa merasa bahwa media brosur dapat digunakan sebagai media untuk menulis paragraf persuasif dan saya
lebih bisa lagi mengenal teknik TANDUR yang dilakukan guru. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur pada siklus I ini sudah berjalan baik sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP. Secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan pada siklus I merupakan kegiatan untuk mengukur kemampuan siswa dalam
menulis paragraf persuasif.
4.1.2.2 Hasil Tes Siklus I