Hasil Tes Menulis Paragraf Persuasif Aspek Kerapian Tulisan

Siswa belum dapat menggunakan kalimat yang menarik dan menimbulkan kepercayaan bagi para pembacanya sehingga nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek kalimat persuasif sebesar 66,41 atau kategori baik. Ketuntasan siswa pada aspek persuasif dicapai oleh 19 siswa, ketuntasan secara individual siswa sebesar 59,37, dan ketuntasan secara klasikal belum tercapai. Berdasarkan hasil tabel di atas dapat disimpilkan bahwa pemahaman siswa mengenai paragraf untuk aspek kalimat persuasif dalam menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR media brosur ini sangat penting. Melalui model quantum teaching teknik TANDUR media brosur dapat membantu memudahkan siswa dalam menggunakan kalimat yang bersifat mengajak yang sesuai dengan brosur dalam menulis paragraf persuasif.

4.1.2.1.8 Hasil Tes Menulis Paragraf Persuasif Aspek Kerapian Tulisan

Penilaian aspek kerapian tulisan difokuskan pada keterbacaan, kerapihan, dan kebersihan dalam menulis paragraf persuasif yang dibuat siswa. Hasil penilaian aspek persuasif pada dapat dilihat pada tabel 13 berikut. Tabel 13. Hasil Tes Aspek Kerapian Tulisan No. Skor F Jumlah Nilai Keterangan Rata-rata Ketuntasan Individual Ketuntasan Klasikal 1. 2. 3. 4. 8 6 4 2 6 8 14 4 48 48 56 8 18,75 25 43,75 12,5 160328x100 = 62,5 Kategori Cukup 14X100 32 = 43,75 Belum tercapai Jumlah 32 160 100 Tabel 13 di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf persuasif aspek kerapian tulisan untuk kategori sangat baik dengan skor 8 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 18,75. Hasil tulisan paragraf persuasif siswa tersebut jelas, terbaca, dan tidak ada coretan. Kategori baik dengan skor 6 dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 25. Hasil tulisan paragraf persuasif siswa tersebut terbaca, namun terdapat terdapat coretan. Kategori cukup dengan skor 4 dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 43,75. Hasil tulisan paragraf persuasif siswa tersebut sulit terbaca dan terdapat beberapa coretan. Jadi nilai rata-rata secara klasikal untuk aspek kerapian tulisan sebesar 62,5 atau kategori cukup. Ketuntasan siswa pada aspek kerapihan tulisan dicapai oleh 14 siswa, ketuntasan secara individual siswa 43,75, dan ketuntasan secara klasikal belum tercapai. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan siswa yang menyebabkan tulisan kurang rapi. Kesalahan yang dilakukan pada aspek kerapian tulisan biasanya siswa mencoret kata-kata yang salah. Hal ini mengakibatkan tulisan yang dibuat siswa menjadi tidak rapi dan kotor sehingga menyebabkan tulisannya susah dibaca. Perolehan hasil keterampilan menulis paragraf persuasif dari seluruh aspek pada siklus I dapat dilihat dan dicermati pada tabel 14 berikut. Berdasarkan jumlah penghitungan nilai dari setiap aspek, yaitu 1 aspek pengembangan kerangka paragraf, 2 aspek ejaan dan tanda baca, 3 pilihan kata atau diksi, 4 aspek penggunaan kalimat efektif, 5 aspek kohesi dan koherensi, 6 aspek argumen atau alasan dan bukti, 7 aspek kalimat yang bersifat persuasif, dan 8 aspek kerapian tulisan, dapat dijelaskan lagi secara singkat pada tabel 14 berikut ini. Tabel 14. Rata-Rata Perolehan Nilai Tiap Aspek pada Siklus I No. Aspek Rata-rata KKM Keterangan 1. Pembuatan kerangka paragraph 72,66 75 Belum tercapai 2. Ejaan dan tanda baca 60,16 75 Belum tercapai 3. Pilihan kata atau diksi 65,63 75 Belum tercapai 4. Penggunaan kalimat efektif 70,31 75 Belum tercapai 5. Kohesi dan koherensi 71,09 75 Belum tercapai 6. Argumen atau alasan dan bukti 79,69 75 Tercapai 7. Kalimat persuasive 66,41 75 Belum tercapai 8. Kerapian tulisan 62,5 75 Belum tercapai JUMLAH 68,65 75 Belum tercapai Tabel 14 di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis paragraf persuasif pada siklus I mengalami peningkatan dan berkategori cukup baik. Nilai rata-rata untuk apsek keterampilan menulis paragraf persuasif pada siklus I sebesar 68,65 atau berkategori cukup. Aspek penilaian pembuatan kerangka paragraf mencapai nilai rata-rata 72,66 atau berkategori cukup. Aspek ejaan dan tanda baca berkategori cukup mencapai nilai rata-rata 60,16. Aspek pilihan kata atau diksi mencapai nilai rata-rata 65,63 atau berkategori cukup. Aspek keefektifan kalimat mencapai nilai rata-rata 70,31 atau berkategori cukup. Aspek kohesi dan koherensi mencapai nilai rata-rata 71,09 atau berkategori cukup. Aspek argumen atau alasan dan bukti berkategori baik mencapai nilai rata- rata sebesar 79,69. Aspek kalimat persuasif mencapai nilai rata-rata 66,41 atau berkategori cukup. Aspek kerapian tulisan mencapai 62,5 atau berkategori cukup. Berdasarkan penilaian menulis paragraf persuasif pada tiap-tiap aspek maka dapat diperoleh nilai rata-rata dari keseluruhan siswa pada tabel 15 berikut ini. Tabel 15. Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Siklus I No Kategori Rentang skor F Jumlah nilai Frekuensi Rata-rata skor Ketuntasa n 1 Sangat Baik 85-100 3 261 9,38 X= 2197 32 = 68,65 Kategori cukup 12X100 32 = 37,5 2 Baik 75-84 9 720 28,12 3 Cukup 60-74 13 834 40,62 4 Kurang 0-59 7 382 21,88 Jumlah 32 2197 100 Tabel 15 di atas menunjukkan bahwa tes keterampilan menulis paragraf persuasif siswa secara klasikal mencapai nilai rata-rata 68,65 dan termasuk dalam kategori cukup. Nilai rata-rata tersebut dapat dikatakan belum memuaskan karena belum sesuai dengan target yang ingin dicapai yaitu 75.

4.1.2.3 Hasil Perilaku Siswa Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui The Real Things Media dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe TANDUR Siswa Kelas VII B SMP Negeri 3 Talang Kabupaten Tegal

2 13 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN LEARNING COMMUNITY MELALUI MEDIA BROSUR PADA SISWA KELAS X MA SUNAN MURIA PATI

2 21 199

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM MOGA KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2011

0 10 162

Peningakatan Keterampilan Menulis Bahasa Arab dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching teknik TANDUR pada Siswa kelas VIII SMP Islam Moga Kabupaten Pemalang Tahun 2011.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Teknik 3M pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Keling Jepara.

0 1 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERDASARKAN IKLAN DI MEDIA CETAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS X E SMA 8 SEMARANG.

0 1 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGGAYAM PLERET BANTUL.

9 39 182

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF MELALUI METODE RESITASI DENGAN MEDIA “BROSUR” PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI I RAWALO KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN AJARAN 20II2012

0 0 11