Penerapan model pembelajaran quantum teaching teknik TANDUR dilengkapi dengan media brosur yang bertujuan agar siswa dapat menulis dengan
cepat berdasarkan brosur yang telah tersedia. Penggunaan media brosur dalam pembelajaran ini membuat siswa senang. Media brosur ini berupa gambar dan
berisi beberapa tulisan sehingga siswa akan lebih peka atau lebih terangsang untuk mengekspresikan brosur tersebut ke dalam tulisannya.
Melihat karakteristik pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran quantum teaching teknik TANDUR media brosur dapat
dijadikan alternatif untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi saat membelajarkan keterampilan menulis paragraf persuasif. Penelitian ini akan
menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis paragraf
persuasif.
1.2 Identifikasi Masalah
Berhasil tidaknya pengajaran bahasa Indonesia berkaitan erat dengan keterampilan menulis dan ditentukan pula oleh dua faktor, yaitu faktor guru dan
siswa. Keterampilan menulis paragraf persuasif siswa kelas X3 SMA Negeri 1
Batang oleh peneliti dirasa masih rendah. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor ketidaktepatan pemilihan pendekatan yang digunakan guru dan faktor
siswa. Faktor ketidaktepatan pemilihan pendekatan yang digunakan guru, yaitu 1 model pembelajaran yang digunakan guru, 2 teknik pembelajaran yang
digunakan guru, 3 media pembelajaran yang digunakan guru. Faktor dari siswa, yaitu 1 siswa menganggap bahwa menulis sebagai keterampilan yang sulit
dilakukan, 2 siswa kesulitan dalam menentukan ide tulisannya, 3 kurang motivasi. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
Faktor ketidaktepatan pemilihan pendekatan yang digunakan guru yang pertama adalah model pembelajaran yang digunakan guru. Guru masih
menggunakan model pembelajaran yang kurang efektif dan membosankan. Pembelajaran menulis yang dilakukan guru masih bersifat teoretis dan terkesan
monoton, sehingga peserta didik merasa bosan. Pemecahan masalah yang seharusnya dilakukan guru adalah mengubah model pembelajaran yang selama ini
digunakan. Salah satu model yang digunakan dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif dengan menggunakan model quantum teaching teknik
TANDUR. Penggunaan model ini dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Faktor ketidaktepatan pemilihan pendekatan yang kedua adalah teknik
pembelajaran yang digunakan guru. Guru masih menggunakan teknik pembelajaran yang bersifat tradisional. Guru hanya memberikan materi dan
menyuruh siswa untuk menulis karangan. Hal ini membuat siswa merasa jenuh dalam pembelajaran menulis sehingga dapat membuat siswa lebih senang dengan
pembelajaran menulis maka guru harus bisa menciptakan teknik pembelajaran yang menarik. Salah satu teknik pembelajaran yang digunakan adalah teknik
TANDUR, dengan teknik TANDUR siswa akan merasa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis.
Fakor ketidaktepatan pemilihan pendekatan yang ketiga adalah media yang digunakan guru. Media yang digunakan guru sebenarnya bukanlah merupakan
media pembelajaran karena guru belum bisa menerapkan media yang tepat sesuai dengan pembelajaran. Guru menggunakan media gambar yang sudah ada di buku
paket bahasa Indonesia dan guru kurang bervariasi dalam menciptakan media pembelajaran. Seharusnya guru harus dapat menarik perhatian siswa dan
memudahkan siswa dalam memahami materi guru. Penggunaan media brosur merupakan alternatif dari media pembelajaran dalam menulis paragraf persuasif
karena dengan media ini siswa akan lebih senang dan bisa memahami isi yang ada di gambar tersebut.
Faktor dari siswa yang pertama adalah siswa menganggap bahwa menulis sebagai keterampilan yang sulit dilakukan. Menulis merupakan hal yang membuat
mereka pusing dan membingungkan oleh sebab itu guru harus bisa memberikan motivasi pada siswa agar siswa lebih senang dengan pembelajaran menulis. Guru
juga harus bisa memberikan kebebasan pada siswa untuk menulis. Faktor dari siswa yang kedua adalah siswa kesulitan dalam menentukan
ide tulisannya. Mereka tidak tahu cara menentukan ide tulisannya sehingga guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Guru juga harus
bisa menggunakan media yang dapat memberikan inspirasi pada siswanya. Faktor siswa yang ketiga adalah kurangnya motivasi siswa. Minat siswa
untuk menulis dapat meningkat jika ada dukungan oleh lingkungan sekitarnya. Bimbingan orang tua dan guru, lingkungan, dan sarana yang mendukung akan
memotivasi siswa dan menjadikannya untuk lebih menyukai kegiatan menulis.
Berdasarkan uraian faktor di atas, peneliti tergerak untuk melakukan penelitian tindakan kelas, yaitu dengan memanfaatkan model quantum teaching
teknik TANDUR media brosur untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf persuasif pada siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Batang.
1.3 Pembatasan Masalah