terendah. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai keadaan siswa yang berkaitan dengan motivasi maupun kesulitan mereka dalam pembelajaran
menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur.
Siswa diminta mengisi catatan harian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data nontes berupa kesan dan pesan siswa terhadap pembelajaran
menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur dalam kegiatan ini. Siswa juga diminta mengisi sosiometri yang
digunakan untuk mengetahui tiap-tiap anggota yang disukai dan tidak disukai, aktif dan tidak aktif selama proses diskusi berlangsung.
3.1.1.3 Observasi
Peneliti mengamati kegiatan siswa selama penelitian berlangsung sampai akhir pembelajaran. Observasi adalah mengamati hasil atau dampak dari tindakan-
tindakan yang dilakukan siswa dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif dengan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur. Peneliti
sebelumnya menyiapkan lembar observasi yang dijadikan pedoman pembuatan data. Lembar observasi yang dilakukan peneliti, yaitu 1 deskripsi perilaku ekologis yang
digunakan untuk mengetahui perilaku-perilaku siswa selama proses pembelajaran langsung, 2 catatan harian dilakukan setelah proses pembelajaran selesai untuk
memperoleh data secara jujur dan objektif dari guru dan siswa tentang kekurangan dan kelebihan materi, model pembelajaran, media pembelajaran, dan teknik yang
digunakan peneliti, 3 sosiometri yang digunakan untuk meneliti hubungan sosial siswa dalam kelompok diskusi, 4 wawancara digunakan untuk memperoleh data
tentang respon siswa terhadap materi, model pembelajaran, media pembelajaran, dan teknik yang telah disampaikan oleh peneliti, 5 dokumentasi foto yang memuat
rekaman segala perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung dan peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia dan teman sejawat.
Proses observasi segera direkam dalam benak peneliti dengan membuat catatan-catatan khusus mengenai perilaku-perilaku yang telah terjadi selama
pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang dinilai adalah hasil tulisan siswa dan perilaku positif atau perilaku negatif terhadap materi menulis paragraf persuasif
menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur.
3.1.1.4 Refleksi
Tahap refleksi peneliti melakukan analisis terhadap hasil tes, hasil observasi, hasilcatatan harian, dan hasil wawancara yang telah dilakukan. Hasil tersebut ternyata
masih ada banyak siswa yang bersikap negatif terhadap pembelajaran atau kekurangan seperti yang dijelaskan dalam hasil observasi, hal ini dapat dijadikan
sebagai bahan perbaikan untuk tindakan pada siklus II. Hasil yang positif dalam siklus I akan dipertahankan pada siklus II. Sikap siswa dalam kegiatan menulis perlu
diperhatikan dalam proses pembelajaran pada siklus II misalnya, sikap siswa yang meremehkan kegiatan menulis. Hasil evaluasi yang dapat dijadikan refleksi adalah 1
pengungkapan kelebihan dan kekurangan model, teknik, dan media yang digunakan
peneliti dalam proses pembelajaran, 2 pengungkapan hasil pengamatan peneliti, 3 pengungkapan tindakan yang telah dilakukan oleh siswa, dan 4 pengungkapan
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran. Apabila pada siklus I ditemukan kekurangan-kekurangan atau kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh siswa dan peneliti dalam kegitan pembelajaran menulis paragraf persuasif, pada siklus II peneliti akan menindaklanjuti untuk memperbaiki.
Adapun kriteria ketuntasan pada siklus I sebesar 70 juga belum dicapai karena secara keseluruhan nilai rata-rata kelas untuk menulis paragraf persuasif yang dicapai
baru sebesar 68,65 atau kategori cukup dengan rentan nilai 60-74. Hasil nilai tersebut belum mencapai nilai ketuntasan sebesar 70 dan peneliti akan lebih memotivasi siswa
dalam membantu kesulitan-kesulitan yang masih dihadapi siswa pada pembelajaran menulis paragraf persuasif dengan menggunakan model quantum teaching teknik
TANDUR dengan media brosur pada siklus II.
3.1.2 Prosedur Tindakan pada Siklus II