4.1.2.3 Hasil Perilaku Siswa Siklus I
Hasil perilaku siswa pada siklus 1 menjelaskan empat karakter siswa, yaitu aktif, kerja sama, kedisiplinan dan tanggung jawab, dan kemampuan untuk
berbagi. Keempat karakter tersebut diperoleh dari data hasil deskripsi perilaku ekologis, catatan harian, wawancara, sosiometri, dan dokumentasi foto sebagai
bukti bahwa penelitian ini benar-benar terjadi. Hasil perilaku siswa pada siklus 1 dapat diuraikan sebagai berikut.
4.1.2.2.1 Keaktifan Siswa
Berdasarkan deskripsi perilaku ekologis pada siklus I dapat dideskripsikan beberapa perilaku siswa pada saat pembelajaran berlangsung baik perilaku positif
maupun negatif. Hasil deskripsi perilaku ekologis yang dilakukan peneliti pada siklus I adalah dengan mendeskripsikan beberapa perilaku siswa selama
pembelajaran menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR media brosur. Hasil deskripsi perilaku ekologis siklus I dapat
dideskripsikan sebagai berikut. Keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan materi yang diberikan
guru. Pada saat pembelajaran menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur akan dimulai, sebagian
siswa telah siap untuk mengikuti pembalajaran. Sebagian siswa terlihat duduk dengan tenang dibangkunya tiap-tiap dan mereka terkejut ketika guru bahasa
Indonesia datang bersama dengan peneliti. Siswa mulai tersenyum dengan kedatangan peneliti dan terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran. Siswa
mulai mengeluarkan buku paket bahasa Indonesia serta buku catatan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa siswa aktif dan tanggap dalam mengawali
pembelajaran, namun ada beberapa siswa yang belum siap untuk mengikuti pembelajaran karena merasa jam istirahatnya masih kurang dan kebetulan mata
pelajaran bahasa Indonesia berada di jam terakhir. Deskripsi perilaku ekologis kedua yang diamati peneliti adalah keaktifan
siswa dalam bertanya dan memberikan jawaban pada saaat pembelajaran berlangsung. Pada saat guru memberikan penjelasan materi, guru terlebih dahulu
bertanya pada siswa mengenai materi yang akan diajarkan dan sebagian besar siswa mengangkat tangannya untuk menjawab pertanyaan guru. Jawaban siswa
yang memuaskan guru memulai memberikan materi kepada siswa, siswa mendengarkan penjelasan guru dengan penuh konsentrasi meskipun ada sebagian
yang masih asyik sendiri. Guru diam sejenak untuk menghentikan siswa yang sedang asyik sendiri. Siswa menyadari kesalahannya dan beberapa saat lagi hal itu
terjadi lagi, tetapi pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Sebagai observasi awal, hal ini sudah menunjukkan kategori baik. Kesiapan dan perhatian siswa
sudah menunjukkan ketertarikan siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan.
Berdasarkan catatan harian guru pada siklus I dapat dijelaskan bahwa pembelajaran menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching
teknik TANDUR dengan media brosur sudah berjalan cukup baik, sebagian besar siswa siap dan aktif mengikuti pembelajaran menulis paragraf persuasif
menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur,
siswa juga memberikan tanggapan dan perilaku positif terhadap proses quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur. Siswa merasa tertarik dan serius
mengikuti pembelajaran dan merasa senang dan tidak tegang. Penggunaan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media
brosur dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif membuat siswa menjadi berminat mengikuti pembelajaran dengan baik, namun masih ada siswa yang pasif
dan tidak sepenuhnya berkonsentrasi mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat dari siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan masih
ada beberapa siswa yang kurang serius dengan mengganggu teman sebangkunya saat kegiatan diskusi berlangsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa kesiapan,
keseriusan, dan keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran cukup baik, namun, belum maksimal karena masih ada beberapa siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan guru dengan melakukan kegiatan lain, seperti bercanda, melamun, berbicara sendiri, atau mengganggu temannya.
Tanggapan dan perilaku positif siswa selama mengikuti pembelajaran sangat baik, siswa tertarik dan senang dengan model, teknik, dan media yang
digunakan guru dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif. Suasana yang tercipta saat pembelajaran berlangsung sangat menyenangkan dan menimbulkan
semangat yang tinggi bagi para siswa. Berkaitan dengan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran maka dapat ditunjukkan pada gambar berikut ini.
a b
b
c d
Gambar 2. Guru Memberikan Apersespsi Pembelajaran kepada Siswa
Gambar 2 adalah kegiatan pada saat guru memberikan apersepsi pembelajaran menulis paragraf persuasif kepada siswa. Awal pembelajaran guru
sudah menyampaikan tujuan dan manfaat terhadap pembelajaran menulis paragraf persuasif. Kondisi kelas pada saat guru memberikan apersepsi pembelajaran sudah
cukup terkendali dan siswa memperhatikan penjelasan guru. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah siap dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Gambar a menunjukkan kegiatan pada saat guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai karangan yang pernah dibaca atau ditulis siswa. Pada
kegiatan ini, beberapa siswa tidak memperhatikan, namun siswa masih terlihat tegang. Gambar b menunjukkan kegiatan pada saat guru menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Gambar c menunjukkan kegiatan pada saat guru memberikan sedikit gambaran tentang hakikat paragraf persuasif.
Pada kegiatan ini masih terlihat ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Gambar d menunjukkan kegiatan pada saat guru memberikan
pertanyaan ulang yang belum dijawab siswa dan sebagian siswa sudah mau mengangkat tangannya untuk mengungkapkan pendapatnya.
Berkaitan dengan pendidikan karakter siswa, yaitu keaktifan siswa. Hal ini dapat diketahui pada saat guru memberikan materi paragraf persuasif kepada
siswa. Sebelum pemberian materi kepada siswa guru terlebih dahulu memberikan pertanyaan kepada siswa untuk memancing siswa supaya lebih menyimak dan
lebih bisa memperhatikan guru sehingga guru tidak secara langsung memberikan materi. Secara singkat dapat ditunjukkan pada gambar berikut ini.
a b
c d
Gambar 3. Guru Menjelaskan Materi Pembelajaran
Gambar a menunjukkan kegiatan pada saat guru memberikan contoh paragraf persuasif kepada siswa dan meminta siswa untuk membacanya. Pada
kegiatan ini, beberapa siswa tidak memperhatikan instruksi dari guru. Gambar b menunjukkan kegiatan pada saat membaca dan memahami contoh paragraf
persuasif. Gambar c menunjukkan kegiatan setelah siswa membaca contoh paragraf persuasif dan guru menghentikan siswa untuk membaca serta meminta
siswa untuk memperhatikan penjelasan guru. Gambar d menunjukkan kegiatan pada saat guru menuliskan jawaban yang diungkapkan siswa, hal tersebut
berfungsi untuk mengingatkan kembali bahwa siswa benar-benar tahu mengenai ciri-ciri paragraf persuasif.
4.1.2.2.2 Kerja Sama Siswa dalam Berkelompok