Keterangan: P
: Perencanaan R
: Refleksi T
: Tindakan RP
: Revisi Perencanaan O
: Observasi Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan siklus I, peneliti menggunakan nilai
rata-rata hasil tes menulis paragraf persuasif yang sudah dilakukan oleh guru sebagai nilai awal atau prasiklus untuk membandingkan nilai siklus I dan siklus II sehingga
dapat ditentukan kriteria standar ketuntasan menulis paragraf persuasif.
3.1.1 Prosedur Tindakan pada Siklus I
Prosedur penelitian tindakan kelas pada siklus I terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
3.1.1.1 Perencanaan
Tahap ini peneliti menyiapkan dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang merupakan program kerja guru dalam melaksanakan proses
belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Peneliti melakukan persiapan pengajaran menulis paragraf persuasif dengan menyusun rencana
pembelajaran terlebih dahulu sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan pada tahap perencanaan. Peneliti menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan materi
menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur. Rencana yang telah dipersiapkan oleh peneliti dikonsultasikan
dengan dosen pembimbing dan guru mata pelajaran untuk menyesuaikan pengajaran pada siswa.
Langkah selanjutnya, peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang berupa pedoman deskripsi perilaku ekologis, catatan harian, sosiometri, wawancara, dan
dokumentasi foto untuk memperoleh data nontes. Siklus I akan dilakukan dua kali pertemuan dan peneliti bertindak sebagai
pengajar. Indikator pencapaian ditargetkan adalah 70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di sekolah pada tiap-tiap siklus.
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan yang akan dilakukan peneliti dalam meneliti pembelajaran menulis paragraf persuasif pada siklus I ini adalah melaksanakan pembelajaran menulis
paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur. Tahap ini dilakukan dua kali pertemuan, tiap-tiap pertemuan terdiri atas
tiga tahap proses pembelajaran sebagai berikut. 1
Pertemuan Pertama Pada tahap pendahuluan, guru mengawali pembelajaran, yaitu 1
mengondisikan siswa agar siswa siap untuk mengikuti proses belajar mengajar, 2 apersepsi, yaitu dengan menanyakan siswa mengenai karangan atau paragraf yang
pernah dibaca atau ditulis siswa pengalaman belajar, 3 guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada hari itu, dan 4 guru menjelaskan manfaat yang
akan diperoleh dari pembelajaran yang akan dilakukan.
Tahap inti ada beberapa kegiatan, yaitu 1 eksplorasi; guru memberikan contoh paragraf persuasif pada siswa. Siswa membaca dan mengamati contoh
paragraf persuasif yang telah diberikan guru. Guru mengarahkan siswa untuk mengenal secara umum hal yang berkaitan dengan paragraf persuasive, yaitu dengan
mengidentifikasi ciri-ciri paragraf persuasif. Guru mengarahkan siswa untuk mengenal konsep dan unsur-unsur dalam paragraf persuasif dengan tujuan dapat
menumbuhkan pemahaman siswa untuk menulis paragraf persuasif tumbuhkan. 2 elaborasi; siswa membentuk kelompok. Tiap-tiap kelompok terdiri atas empat
sampai enam orang. Guru meminta setiap kelompok untuk menulis paragraf persuasif berdasarkan ciri-ciri paragraf persuasif. Tiap-tiap kelompok dipandu guru untuk
menyusun dan mengembangkan kerangka paragraf yang meliputi penentuan pikiran utama dan penentuan pikiran penjelas yang dikembangkan menjadi kalimat penjelas
sehingga membentuk sebuah paragraf persuasif yang baik alami. Guru meminta siswa untuk menyunting paragraf persuasif yang telah dibuat dengan kriteria
penilaian yang diberikan guru namai. 3 konfirmasi; guru dan siswa melakukan tanya jawab sebagai pemantapan materi pelajaran menulis paragraf persuasif.
Tahap penutup, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. 2
Pertemuan Kedua Tahap pendahuluan, guru mengawali pembelajaran dengan beberapa langkah
kegiatan, yaitu 1 guru memberikan apersepsi. Mengkondisikan dan menumbuhkan semangat siswa agar benar-benar siap untuk mengikuti proses pembelajaraan, 2
guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran, dan 3 guru menanyakan kembali materi yang telah diberikan pada pertemuan yang lalu.
Kegiatan dalam tahap inti, yaitu 1 eksplorasi; siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya tiap-tiap. Guru meminta tiap-tiap kelompok untuk
mengeluarkan hasil pekerjaannya pada pertemuan lalu yang telah disunting. Guru meminta siswa untuk memperbaiki hasil pekerjaan yang telah disuntingnya
demonstrasi, 2 elaborasi; setelah siswa dapat menyunting hasil pekerjaannya, guru meminta siswa untuk menulis kembali paragraf persuasif berdasarkan aspek
penilaian yang telah dijelaskan guru ulangi, 3 konfirmasi; siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi paragraf persuasif yang belum mereka ketahui
dan guru menambahkan materi yang belum diungkapkan siswa. Jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan. Guru memberikan penghargaan atas karya siswa dapat
dilakukan dengan memilih teks paragraf persuasif terbaik, memberi pujian dengan mengacungkan jempol dan mengucap kata, “Sip Hebat Bagus Cerdas Pintar Luar
Biasa. Tahap akhir dari pertemuan ini adalah penutup. Kegiatan dilakukan adalah
refleksi. Peneliti bersama siswa merefleksi hasil pembelajaran yang telah berlangsung dan membagikan catatan harian dan sosiograf untuk diisi siswa.
Setelah proses pembelajaran dilakukan, peneliti menulis deskripsi perilaku ekologis yang digunakan untuk mencatat observasi dan pemahaman terhadap urutan
perilaku yang lengkap. Kegiatan selanjutnya, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa responden atau siswa yang mendapat nilai tertinggi, nilai sedang, dan nilai
terendah. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai keadaan siswa yang berkaitan dengan motivasi maupun kesulitan mereka dalam pembelajaran
menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur.
Siswa diminta mengisi catatan harian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data nontes berupa kesan dan pesan siswa terhadap pembelajaran
menulis paragraf persuasif menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media brosur dalam kegiatan ini. Siswa juga diminta mengisi sosiometri yang
digunakan untuk mengetahui tiap-tiap anggota yang disukai dan tidak disukai, aktif dan tidak aktif selama proses diskusi berlangsung.
3.1.1.3 Observasi