Evaluasi Supervisi Berdasarkan Kurikulum 1994

108 dan kurikulum 2004 jumlah skornya adalah 136. Setelah mendapatkan jumlah skor maka ditentukan klasifikasi nilai A, B, C atau D. Pengelompokan skornya adalah: A 91-100, B 75-90, C 55-74 dan D 55.

1.5.3.1 Evaluasi Supervisi Berdasarkan Kurikulum 1994

Pelaksanaan supervisi kelas berdasarkan kurikulum 1994 di SMPN 11 Tangerang dilakukan terhadap 16 guru kelas III dengan hasil seperti pada tabel 10 berikut: Tabel 10 Hasil Penilaian Tim Supervisor terhadap 16 Guru dengan Indikator Penilaian Kurikulum 1994 NO NAMA JUMLAH SKOR NILAI 1 Nasution, S.Ag. 85 B 2 Munamah, S.Ag. 80 B 3 R o m a, S.Pd. 88 B 4 Moh. Masrukhan, S.Pd. 82 B 5 Eddy Surya Taufiq 87 B 6 Ani Ruhiani, S.Pd. 80 B 7 Mudari, S.Pd. 92 A 8 Yuliamin Nahari 80 B 9 Hj. Rukoyah, S.Pd. 78 B 10 Agustri Sudrajat, S.Pd. 87 B 11 Tri Rahayu, S.Pd. 82 B 12 Winarno, S.Pd. 89 B 13 Sanyo Saputra 81 B 14 Tjahjo Ahmad, S.Pd. 85 B 15 Sukmawarni, S.Pd. 85 B 16 Aminah, S.Pd. 85 B Sumber: Laporan Kerja Tim Supervisor SMPN 11 Tangerang Th.20052006 109 Berdasarkan hasil penilaian tim supervisor diperoleh hasil rata-rata secara komprehensif, dan nilai rata-rata tersebut mencapai 84. Oleh karena itu secara umum performance guru kelas III di SMPN 11 Tangerang oleh tim supervisor dinyatakan bernilai baik. Hal ini berarti proses belajar mengajar di kelas III berlangsung sesuai dengan indikator penilaian. Secara lebih spesifik hasil penilaian terhadap proses belajar mengajar pada tiap aspek penilaian Lampiran 32, halaman:101 adalah sebagai berikut: a. Aspek Persiapan Penilaian terhadap aspek persiapan meliputi administrasi guru yang menunjang kegiatan belajar mengajar, ada 5 indikator yaitu: AMP analisis materi pelajaran, ketepatan alokasi waktu, program satuan pelajaran, rencana pengajaran, dan analisa ulangan harian. Skor maksimum dari penilaian aspek ini berjumlah 25. Hasil rata-rata yang dicapai dari penilaian guru kelas III adalah 18,6 yang berarti 74,4 sudah dilakukan oleh guru-guru kelas III. Dari masing-masing indikator penilaian pada aspek persiapan, indikator analisa ulangan harian memiliki nilai yang paling rendah karena hanya dilakukan oleh 55 guru, yang berarti hampir separuh guru kelas III tidak melakukan analisa ulangan harian. b. Aspek Kegiatan Belajar Mengajar Aspek kegiatan belajar mengajar terdiri dari 4 tahap yaitu pendahuluan, pengembangan, penerapan dan penutup. Skor maksimum dari penilaian pada aspek ini berjumlah 75. Hasil rata-rata yang dicapai oleh guru kelas III adalah 65.7 yang berarti 87.6 aspek kegiatan belajar mengajar ini telah dilakukan dengan baik oleh guru kelas III. Dari masing-masing indikator penilaian pada 110 aspek kegiatan belajar mengajar, indikator penggunaan alat peraga B.4 memiliki skor yang paling rendah yaitu 61, artinya proses belajar mengajar yang dilakukan guru belum optimal dalam penggunaan alat peraga. Akhirnya kesimpulan dari tim supervisor untuk semua aspek penilaian mencapai 84, sehingga guru dinyatakan mampu melakukan proses belajar mengajar dengan baik.

1.5.3.2 Evaluasi Supervisi Berdasarkan Kurikulum 2004