Kepala Sekolah sebagai Administrator

15

BAB II LANDASAN TEORETIS

1. Peranan Kepala Sekolah

Tugas kepala sekolah adalah melaksanakan semua kegiatan pendidikan di sekolah. Untuk melaksanakan tugas tersebut kepala sekolah mempunyai empat fungsi seperti yang disebutkan oleh Atmodiwirio 1991:59 yaitu: 1 pendidikan, 2 bimbingan dan penyuluhan, 3 urusan tata usaha, 4 hubungan masyarakat. Admodiwirio 1991:59-60 menyatakan antara lain bahwa yang dimaksud dengan peranan adalah sekumpulan fungsi yang dilaksanakan oleh seseorang, sebagai harapan-harapan dari para anggota tentang sistem sosial yang bersangkutan, dan harapannya sendiri dari jabatan yang ia duduki. Oleh karena itu dalam buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Administrasi Sekolah Menengah seperti yang dikutip oleh Admodiwiro bahwa, peranan kepala sekolah dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu sebagai: 1 administrator, 2 manajer, 3 supervisor dan 4 penghubung masyarakat. Namun Burhanuddin 1998 dan Purwanto 2004 berusaha menyederhanakan peran kepala sekolah tersebut dalam dua kelompok saja yaitu sebagai administrator dan supervisor.

1.1. Kepala Sekolah sebagai Administrator

Kepala sekolah sebagai administrator pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Oleh karena itu dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, ia harus mampu 16 menguasai tugas dan melaksanakannya dengan baik. Sebagai seorang administrator maka kepala sekolah harus melaksanakan fungsi manajemen, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan terhadap organisasi yang dipimpinnya. Bentuk aktivitas kepala sekolah dalam menjalankan tugas pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut adalah dengan menerapkan dalam kegiatan-kegiatan sekolah yang dipimpinnya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain membuat program semester, program tahunan, menyusun organisasi sekolah, melaksanakan pengoordinasian dan pengarahan, dan pengelolaan kepegawaian dan pengawasan terhadap semua sumber daya yang ada di sekolah tersebut. Dalam melaksanakan peranannya sebagai administrator, kepala sekolah mempunyai fungsi-fungsi pokok operasional yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan pekerjaan-pekerjaan sekolahnya. Ben M. Harris dalam bukunya Supervisory Behavior in Education seperti dikutip Purwanto 2004:113 menyebutkan bahwa, ada lima fungsi pokok pengoperasian sekolah yang harus diketahui dan menjadi tanggung jawab kepala sekolah, yaitu:1 fungsi administrasi umum, 2 fungsi manajemen, 3 fungsi supervisi, 4 fungsi pengajaran, dan 5 fungsi pelayanan khusus. Dari kelima fungsi tersebut, fungsi administrasi umum merupakan kegiatan administrasi yang mencakup keempat fungsi yang lain. Masing-masing fungsi tersebut saling berhubungan satu sama lain dalam pelayanan tetapi ada yang langsung dan ada yang tidak langsung seperti diilustrasikan dalam gambar 1 berikut. 17 Hasil Belajar Pelayanan Pengajaran Pelayanan Pelayanan Supervisi Siswa Khusus Pelayanan Administrasi Pelayanan Manajemen Gambar 1 Hubungan Lima Fungsi Pokok Operasional sekolah Sumber: Purwanto 2004:115 Gambar 1 di atas menunjukkan bahwa pelayanan kelima fungsi pokok operasional sekolah, semuanya merupakan kegiatan yang ditujukan pada terselenggaranya proses belajar-mengajar. Kegiatan-kegiatan tersebut pada akhirnya bertujuan agar hasil belajar siswa mencapai kualitas yang optimal, sehinga tujuan pendidikan berhasil baik. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah merupakan tanggung jawab kepala sekolah.

1.2. Kepala Sekolah sebagai Supervisor