Tanggapan Guru terhadap Pergantian Kepala Sekolah

78 sekolah, misalnya karena ketidak sukaan guru terhadap kepala sekolah atau ada unsur kesalahan yang dibuat oleh kepala sekolah, kemudian guru atau siapapun berharap dan berusaha bagaimana caranya agar kepala sekolah dapat digantikan dengan kepala sekolah yang baru, itu tidak. Hal ini dikemukakan juga oleh kepala sekolah sebagai berikut: Jadi kalau faktor dari dalam sekolah sendiri ya tidak ada. Tentunya ada pertimbangan birokrasi yang mengatur pengangkatan kepala sekolah, persyaratan menjadi kepala sekolah maksudnya, seperti lamanya pengabdian, umur, pangkatgolongan dan sebagainya W.17KS62:30-34 Pendapat tersebut senada dengan apa yang dikemukakan PKS kurikulum, sebagai berikut : ...kalau faktor dari dalam saya pikir tidak terlalu signifikan, artinya kalau kita berharap supaya kepala sekolah lama bisa diganti gimana caranya, itu tidak. Dan ujung-ujungnya yang menentukan kepala sekolah itu diganti atau tidak ya dari pemerintah daerah, sedangkan guru dikondisikan untuk nrimo terhadap pergantian atau keputusan tersebut. W.13PKS.131:28- 33 Pendapat-pendapat tersebut didukung oleh jawaban 58 responden menanggapi faktor yang mempengaruhi pergantian kepala sekolah, baik faktor dari luar atau dari dalam sekolah. Jawaban seluruh responden secara umum hanya terbagi dalam 3 kelompok Kbh.81B.2, yaitu : a adanya Perda Peraturan Daerah tentang rotasi kepala sekolah, b kepala sekolah yang lama sudah terlalu lama menjabat di sekolah tersebut 7 tahun, c penyegaran.

1.2.2 Tanggapan Guru terhadap Pergantian Kepala Sekolah

79 Pergantian kepala sekolah ditanggapi beragam oleh guru. Berdasarkan kompilasi kuesioner Kbh.81B.1 tercatat 85 49 guru menanggapi hal tersebut sebagai hal yang biasa, 10 6 guru senang terjadi pergantian kepala sekolah, tetapi 5 3 guru merasa cemas terhadap pergantian kepala sekolah tersebut. Bagi sebagian besar guru yang menanggapi pergantian kepala sekolah tersebut sebagai hal yang biasa saja, karena mereka berpendapat bahwa pergantian pemimpin adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi yang didasari atas kebijakan dinas pendidikan, sehingga dirasakan wajar karena setiap pemimpin pasti punya gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Sedangkan yang senang dengan pergantian tersebut didasarkan alasan bahwa dengan pergantian tersebut berarti akan ada perubahan dan akan ganti suasana baru. Perubahan yang dimaksud tentunya perubahan yang lebih baik, karena sudah agak lama kepala sekolah sebelumnya memimpin di sekolah tersebut, sehingga sebagian guru berharap untuk bisa ganti suasana baru. Sedangkan bagi guru yang cemas atau takut dengan pergantian tersebut dikarenakan akan adanya pergantian karakter kepala sekolah, yang pada umumnya guru sudah tahu kebiasaan kepala sekolah yang baru, karena kepala sekolah tersebut sebelumnya adalah sebagai teman sejawat yang hampir setiap hari bertemu dan bergaul di sekolah. Jika sebagian besar guru menyikapi pergantian kepala sekolah tersebut sebagai hal yang biasa, hal tersebut terkait dengan sosok kepala sekolah yang baru yang sesungguhnya merupakan guru SMPN 11 Tangerang yang diangkat sebagai kepala sekolah di SMP tersebut. Seperti yang dikemukakan oleh wakil kepala sekolah I, sebagai berikut: 80 Setelah tahu bahwa kepala sekolah baru tersebut adalah teman kita sendiri ya.....tentunya semangat dan harapan itu tetap ada, karena bagaimanapun seorang guru yang diberi posisi sebagai kepala sekolah kan pasti punya niat untuk memimpin sekolah ini dengan baik. W.15WKS.141:19-23. Pendapat senada juga dikemukakan oleh PKS Kurikulum sebagai berikut: .....hal ini adalah kasus, dalam artian kepala sekolah kita ini kan berangkatnya dari guru di sekolah ini juga. Artinya kalau berharap adanya penyegaran secara total ya jelas enggak, karena kita tahu persis latar belakangnya......., kondite beliau bagaimana dan seperti apa. W.13PKS.131:15-17 Meskipun sebagian besar guru menanggapi biasa pergantian kepala sekolah, tetapi masih ada harapan baru pada pergantian pimpinan tersebut, seperti yang dikemukakan ibu Aminah guru IPS, sebagai berikut: Kepala sekolah yang baru ini adalah kesempatan untuk meningkatkan sekolah ini lebih maju. Ada beberapa harapan kita yaitu kualitas guru supaya dapat ditingkatkan, disiplin guru dan siswa ditingkatkan dan tentunya harus disikapi positif oleh semua pihak. W.14G.237:14-17

1.2.3. Kebijakan Kepala Sekolah secara Umum