VII. FORMULASI STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TANGKIL DAN HAMBALANG
7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan
7.1.1. Kekuatan Strengths
a Mata pencaharian utama sebagai petani
Menurut data yang terdapat di kantor kedua desa mayoritas masyarakat di Desa Tangkil dan Hambalang 80 bermata pencaharian sebagai petani ataupun bergerak di
bidang agribisnis. Maka untuk dapat mensejahterakan masyarakat di kedua desa upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan sektor pertaniannya. Dengan
berkembangnya sektor pertanian maka penyerapan tenaga kerja khususnya SDM di bidang pertanian akan lebih tinggi untuk mengurangi pengangguran. Dengan
pengalaman yang dimiliki oleh masyarakat di bidang pertanian maka diharapakan dapat mengembangkan pertanian di Desa Tangkil dan Hambalang.
b Minat dan semangat berwirausaha
Masyarakat di kedua desa memiliki minat dan semangat berwirausaha yang baik karena didorong dengan kebutuhan dan biaya hidup yang semakin tinggi. Minat dan
semangat berwirausaha ditunjukan dengan partisipasi masyarakat dalam program- program yang dijalankan oleh aparat desa dan program dari PNPM. Dengan adanya
keinginan untuk memulai dan berusaha diharapakan masyarakat mampu untuk mandiri dan membangun perekonomian perdesaan menjadi lebih baik. Keinginan
untuk berwirasuha pun harus didukung dengan kerja keras dan sikap pantang menyerah, hal ini yang dapat dilihat dari masyarakat di kedua desa, namun hal yang
masih menghambat mereka yaitu masalah pendanaan yang dirasakan masih sulit dan kurang berpihak pada masyarakat desa.
c Situasi desa yang relatif aman dan kondusif
Persoalan keamanan di Desa Tangkil dan Hambalang saat ini dapat dirasakan cukup aman, ini dikarenakan persoalan keamanam menjadi persoalan masyarakat
banyak. Sehingga kemudian keamanan di lingkungan kedua desa ditempatkan sebagai tanggung jawab masyarakat bersama. Misalnya pencurian yang terjadi di desa
bukan lagi dianggap sebagai tanggungjawab yang melekat dari tugas polisi melainkan disebutkan sebagai akibat dari tidak berjalannya siskamling dalam masyarakat.
Berfungsinya peran hansip dan linmas serta keberadaan satpam swakarsa dari PT. Indocement juga dapat membantu menjaga kondisi kemanan di kedua desa, selain itu
juga dengan adanya kerjasama desakelurahan dengan TNI–POLRI dalam Bidang TRANTIBLINMAS Keamanan Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat. Kondisi
desa yang kondusif dan cukup aman dapat mendukung kegiatan usaha di sektor agribisnis dikarenakan para pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra
untuk persoalan keamanan.
d Kemudahan memperoleh air bersih
Air dapat dikatakan sebagai sumber kehidupan, dengan terdapatnya mata air dan kemudahan mendapatkannya sangat mendukung kegiatan agribisnis di kedua
desa. Dengan adanya air dapat mencegah kegiatan pertanian menjadi gagal penen karena kekeringan. Kemudahan memperoleh air juga sangat menunjang kegiatan
perikanan dan peternakan.
e Adanya kelompok tani yang dapat mempersatukan petani
Adanya kelompok tani di Desa Tangkil yang diketuai oleh H.Obing dan di Desa Hambalang yaitu Saluyu 1 yang diketuai oleh H. Misbah, Saluyu 2 yang diketuai oleh
Badrudin dan kelompok tani Mekar. Organisasi kelompok tani diharapakan dapat menunjang kegiatan pertanian dan dapat mempersatukan petani. Dengan bersatunya
petani maka permasalahan di bidang pertanian dapat dipecahkan secara bersama- sama dan dapat saling menunjang kegiatan pertanian masing-masing petani.
7.1.2. Kelemahan Weakness