Berikut ini merupakan visi dari Kecamatan Citereup yaitu : Terwujudnya Kecamatan Citereup Sebagai Daerah Industri dan Perdagangan yang Bertaqwa,
Berdaya dan Berbudaya Menuju Sejahtera. Dan misi Kecamatan Citereup yaitu : 1.
Meningkatkan kesolehan sosial masyarakat dalam kehidupan kemasyarakatan. 2.
Meningkatkan industri dan perdagangan lokal yang berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.
3. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Berikut ini merupakan visi dari Desa Hambalang yaitu : Menuju Hambalang Yang Lebih Baik dengan misi : Mewujudkan Masyarakat Desa Hambalang bertaqwa,
Berbudaya dan Sejahtera juga motto Desaku Rumahku. Berdasarkan visi misi yang telah dipaparkan di atas terdapat point-point yang
dapat mendukung pengembangan sektor agribisnis dan memberdayakan ekonomi masyarakat perdesaan. Dari visi dan misi yang ada diharapkan pemerintah benar-
benar dapat merancang dan melaksanakan program-program yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar dapat mengurangi kemiskinan di
perdesaan.
5.3. Kegiatan Agribisnis di Kedua Desa
5.3.1. Desa Tangkil
Mayoritas masyarakat di Desa Tangkil yaitu sekitar 80 bermatapencaharian sebagai petani yang sebagian besar tidak memiliki lahan pertanian. Komoditas yang
dihasilkan di Desa Tangkil sangat kecil, yaitu singkong dengan lahan seluas 0,5 ha dengan produktivitas 2 tonha, tanaman pisang dengan lahan seluas 2 ha dengan
produktivitas 1 tonha dan juga terdapat tanaman-tanaman lain seperti caba yang hanya di tanam di sekitar pekarangan.
Desa Tangkil memiliki banyak kendala dalam kegiatan agribisnisnya karena sulit untuk menggunakan lahan sebagai media bercocok tanam karena status lahan
Hak Guna Usaha HGU milik pemerintah dibangun markas komando Pusat Misi
Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia PMPP TNI. Akibatnya masyarakat kehilangan mata pencaharian dan harus beralih ke sektor usaha lain.
Pada sektor peternakan, mayoritas masyarakat Desa Tangkil beternak ayam kampung dan kambing. Adapun bantuan dari pemerintah yaitu pemberian sapi yang
dikelola oleh satu kelompok tani yang diketuai oleh H. Obing. Sapi pemberian dari pemerintah dikelola secara bergantian oleh anggota kelompok tani tersebut kemudian
hasilnya dibagi sesuai dengan proporsinya. Berikut ini data jenis ternak dan
populasinya yang terdapat pada Tabel 11. Tabel 11.
Jenis Ternak dan Perkiraan Jumlah Populasinya di Desa Tangkil Tahun 2009
Jenis Ternak Jumlah Pemilik
Perkiraan Jumlah Populasi
Sapi 1 kelompok tani
5 ekor Ayam Kampung
75 orang 225 ekor
Kambing 22 orang
66 ekor Sumber : Profil dan Potensi Desa Tangkil
Kegiatan perikanan di Desa Tangkil sangat sedikit dan sulit untuk berkembang karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan untuk budidaya di
bidang perikanan. Lahan yang berbukit-bukit menyebabkan cukup sulit untuk usaha di bidang perikanan dengan skala besar. Bidang perkebunan dan kehutanan juga
sangat sulit untuk berkembang di Desa Tangkil karena sulitnya lahan. Perhatian dari pemerintah terhadap sektor perkebunan dan kehutanan yaitu pemberian bibit tanaman
diantaranya : • Mahoni
: 875 bibit • Sengon
: 875 bibit • Melinjo
: 50 bibit • Durian
: 75 bibit • Rambutan
: 150 bibit
5.3.2. Desa Hambalang