1. Sumber Daya Manusia Human Asset
Sumber Daya manusia atau human asset mencakup keterampilan, pengetahuan, kemampuan untuk bekerja keras, serta kesehatan jasmani yang
seluruhnya memungkinkan untuk menerapkan berbagai macam strategi mata pencaharian untuk mencapai sasaran kehidupannya. Modal manusia merupakan jenis
modal yang paling terpengaruh oleh kebijakandan program pemerintah. investasi sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan pelayanan kesehatan. Jika
investasi tidak pernahdilakukan atau investasi tidak tepat, akan menimbulkan masalah serius.
Pendidikan selain berfungsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, juga berfungsi untuk menyiapkan masyarakat desa dalam menghadapi
perubahan yang akan terjadi sebagai konsekuensi dari adanya pembangunan di desa tersebut. Hal ini sangatlah penting, mengingat adanya pembangunan akan berpotensi
atau dapat menyebabkan terjadinya perombakan sosial-kultural dalam masyarakat. Jika masyarakat tidak siap, pembangunan justru dapat menyebabkan terjadinya proses
yang tidak terkendali, misalnya semakin merebaknya budaya konsumtif di masyarakat. Peningkatan SDM petani dan pertanian sangat erat kaitannya dengan
upaya pemberdayaan masyarakat perdesaan community empowerment.
2. Keuangan Financial Asset
Kondisi keuangan merupakan suatu ukuran yang sering kali dipertimbangkan dalam menentukan posisi persaingan sebuah usaha dan sebagai daya tarik investor
secara keseluruhan. Penetapan kekuatan dan kelemahan finansial sebuah organisasi penting sekali untuk memformulasikan strategi secara efektif. Keuangan perdesaan
berfungsi sebagai penyediaan sejumlah layanan keuangan seperti tabungan, kredit pinjaman, pembayaran-pembayaran dan asuransi- kepada perorangan, rumah tangga
dan badan usaha, baik pertanian maupun non-pertanian, di daerah perdesaan, dan secara berkelanjutan. Keuangan perdesaan tidak hanya diperuntukkan bagi kaum
miskin. Layanan ini lebih ditawarkan kepada semua orang di semua tingkat pendapatan.
Berbagai organisasi telah bekerja di daerah perdesaan untuk mengurangi kemiskinan dan menyediakan akses atas berbagai bentuk layanan keuangan. Banyak
tantangan yang dihadapi oleh lembaga-lembaga keuangan perdesaan yang muncul dari kegiatan pinjaman untuk kegiatan berbasis pertanian. Tantangan-tantangan yang
spesifik pada sektor ini mencakup: biaya transaksi yang tinggi baik untuk peminjam maupun pemberi pinjaman, berbagai musim yang berpotensi mempengaruhi nasabah
maupun lembaga, kurangnya informasi yang terpercaya tentang para peminjam. 3.
Infrastruktur Perdesaan Phisycal Asset
Modal fisik, meliputi infrastruktur dasar seperti jalan raya dan transportasi, pasartempat berjualan, bangunan irigasi, perumahan, dan sebagainya. Untuk daerah
pertanian, prasarana irigasi menjadi hal yang sangat penting karena mampu meningkatkan hasil pertanian mereka. Masyarakat miskin menjadi sangat rentan bila
kondisi prasarana fisik mereka menurun karena mereka tidak memiliki pilihan untuk beralih ketempat lain atau membeli kebutuhan dasar dari sumber-sumber alternatif
4. Sumber Daya Alam Natural Asset