Penentuan Bobot Setiap Variabel Matriks SWOT

Tabel 4. Bentuk Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation Faktor-faktor Eksternal Bobot Rating Skor Pembobotan Peluang 1. 2. dst… Ancaman 1. 2. dst… Total Sumber : David, 2009

4.5.4. Penentuan Bobot Setiap Variabel

Penentuan bobot setiap variabel dilakukan dengan cara penilaian bobot faktor strategis eksternal dan internal organisasi kepada informan yang telah dipilih, yang mengetahui betul kondisi dan permasalahan pada suatu organisasi. Penentuan bobot untuk matriks IFE dan matriks EFE dilakukan dengan menggunakan metode Paired Comparison Scales David, 2009. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian setiap faktor penentu eksternal dan internal. Untuk menentukkan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2 dan 3. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah : 1 = jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = jika indikator horisontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal Bentuk penilaian pembobotan faktor strategis internal organisasi dapat dilihat pada Tabel 5 dan bentuk penilaian pembobotan faktor strategis eksternal dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 5. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Organisasi Faktor Strategis Internal A B C D …… Total Bobot A B C D …….. Total Sumber : David, 2009 Tabel 6. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Organisasi Faktor Strategis Eksternal A B C D …… Total Bobot A B C D …….. Total Sumber : David, 2009

4.5.5. Matriks SWOT

Setelah menganalisis dengan matriks IFE dan EFE maka dilakukan berbagai kombinasi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT memiliki kelebihan dan kelemahan diantaranya : 1 strategi dapat diperiksa secara berurutan atau bersamaan; 2 tidak ada batas jumlah strategi yang dapat diperiksa atau dievaluasi; dan 3 membutuhkan ketelitian dalam memadukan faktor-faktor eksternal dan internal yang terkait dalam proses keputusan. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perdesaan. Dengan demikian perencana strategis Strategic Planning harus menganalisis faktor-faktor strategis perdesaan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang saat ini. Hal tersebut disebut dengan analisis situasi. Analisis SWOT dituangkan ke dalam matriks SWOT yang menghasilkan 4 kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi WT Tabel 7. Tabel 7. Matriks SWOT Analisis Internal Analisis Eksternal Kekuatan S Daftar 5-10 faktor-faktor kekuatan Kelemahan W Daftar 5-10 faktor-faktor kelemahan Peluang O Daftar 5-10 faktor-faktor peluang S – O Strategi Gunakan kekuatan untuk Memanfaatkan peluang W – O Strategi Atasi kelemahan dengan Memanfaatkan peluang Ancaman T Daftar 5-10 faktor-faktor ancaman S – T Strategi Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman W – T Strategi Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : David, 2009 Terdapat delapan tahapan dalam membentuk matriks SWOT, yaitu : 1. Menuliskan peluang eksternal perdesaan yang menentukkan 2. Menuliskan ancaman eksternal perdesaan yang menentukan 3. Menuliskan kekuatan internal perdesaan yang menentukan 4. Menuliskan kelemahan internal perdesaan yang menentukan 5. Menyesuaikan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk strategi SO 6. Menyesuaikan kelemahan internal dengan peluang eksternal untuk strategi WO 7. Menyesuaikan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk strategi ST 8. Menyesuaikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk strategi WT

4.5.6. Matriks QSPM