Desa Tangkil Identifikasi Potensi Agribisnis di Kedua Desa

Tabel 12. Jenis Ternak dan Perkiraan Jumlah Populasinya di Desa Hambalang Tahun 2011 Jenis Ternak Jumlah Pemilik orang Perkiraan Jumlah Populasi ekor Sapi 524 1.247 Kerbau 239 481 Ayam kampung 1.811 11.740 Ayam broiler 127 619 Bebek 14 70 Kambing 1.519 3.049 Domba 78 150 Angsa 37 79 Sumber : Profil dan Potensi Desa Hambalang Kegiatan perikanan di Desa Hambalang tidak terlalu besar, di dalam data hanya terdapat luas empangkolam sebesar 4 ham 2 . Terhambatnya kegiatan perikanan mungkin disebabkan karena topografi Desa Hamblang yang berbukit-bukit dan terletak di pegunungan. Selain itu juga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang budidaya ikan yang mempunya nilai ekonomi tinggi.

5.4. Identifikasi Potensi Agribisnis di Kedua Desa

5.4.1. Desa Tangkil

a Pertanian Potensi di bidang pertanian dapat ditingkatkan melalui pemberian pelatihan dan modal usaha budidaya jamur. Hal ini dikarenakan petani di Desa Tangkil sudah kehilangan lahan untuk bercocok tanam sehingga sulit untuk mengembangkan komoditas yang membutuhkan lahan yang luas. Budidaya jamur diharapakan dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak terpakai dengan optimal. Pemberian bibit cabai unggul juga dapat diterapkan di Desa Tangkil untuk memanfaatkan lahan yang ada. b Peternakan Sektor peternakan cukup potensial untuk dikembangkan dengan cara investasi hewan ternak untuk dikelola oleh masyarakat desa. Investasi dapat dilakukan dengan sistem bagi hasil, dengan ini perekonomian masyarakat dapat cukup terbantu. Ketersediaan lahan gembalaan dan hijauan makanan ternak dapat mendukung untuk mengembangkan sektor peternakan. Komoditas yang potensial yaitu peternakan sapi potong, sapi perah dan kambing, untuk memajukan bidang peternakan dapat dilakukan melalui pelatihan kepada masyarakat karena pengetahuan dan keterampilan masyarakat di bidang peternakan masih terbatas. c Perikanan Potensi di bidang perikanan di Desa Tangkil yaitu kemudahan mendapatkan air karena terdapat mata air dengan kondisi yang baik. Dengan tersedianya air dan kemudahan mendapatkannya, usaha di bidang perikanan dapat dikatakan cukup potensial untuk dikembangkan di Desa Tangkil. Pengembangan usaha perikanan dapat melalui pemberian pelatihan dan bantuan modal usaha untuk pemberdayaan ekonomi masyarakatnya, ini dikarenakan potensi Desa Tangkil yang sangat terbatas. d Perkebunan dan Kehutanan Potensi di bidang perkebunan dan kehutanan cukup sulit dikembangkan karena status kepemilikan lahan yang bukan milik sendiri. Status lahan yang merupakan Hak Guna Usaha HGU dan milik pengembang atau perdesaan kurang memungkinkan untuk ditanami tanaman perkebunan dan kehutanan. Selama ini tanaman perkebuanan dan kehutanan diperoleh dari bantuan bibit tanaman dari pemerintah dalam rangka penghijauan dan hanya ditanam di lahan yang tidak produktif. e Agrowisata Sektor agrowisata di Desa Tangkil kurang potensial untuk dikembangkan, karena sangat sedikit potensi wisata yang bisa diberdayakan. Hal yang dapat menjadi daya tarik wisatawan yaitu city view dari ketinggian dan juga berdasarkan data terdapat 16 ha lahan untuk agrowisata. Akan tetapi kendala yang dihadapi sangat banyak, kendala-kendala tersebut seperti perlunya modal yang besar, akses masuk yang sulit karena jalan yang rusak, sarana dan prasarana di desa yang kurang memadai.

5.4.2. Desa Hambalang