Pemberdayaan Agribisnis Perdesaan Desa dan Perdesaan
Sebaliknya, bila para petani meperoleh kemudahan menjangkau sumber daya agraria ini, maka langkah berikutnya kembali perlu dipikirkan ialah upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ini berkait pula dengan kebijakan pembangunan dan pengembangan agribisnis yang dibuat oleh pemerintah baik pusat
maupun daerah. Kualitas sumber daya manusia amat sangat terkait dengan pembangunan masyarakat perdesaan, terutama yang menyangkut penataan ulang
terhadap mekanisme pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya dalam bidang perencanaan pembangunan desa.
Pengembangan agribisnis kembali perlu mendapat perhatian serius. Terutama dari pihak pemerintah pusat, khususnya pemerintah daerah yang memiliki
kewenangan dan yang secara otonomi pemerintah daerah berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Bagi kabupaten yang memiliki sumber daya alam
yang potensial, pengembangan agribisnis merupakan peluang untuk dapat melakukan pembangunan desa.
Pengembangan agribisnis ini, hanya dapat dikatakan berhasil apabila perlakuan terhadap sistem pendistribusian produk pertanian berlaku sama dengan
pendistribusian barang ekonomi lainnya. Dengan kata lain pengembangan agribisnis tidak hanya membutuhkan komitmen tetapi juga memerlukan aturan yang jelas.
Prospek kedepan dari pengembangan agribisnis didukung oleh pemerintah dan lembaga terkait, sebab pengembangan usaha pertanian melalui agribisnis ini akan
berkait langsung dengan perekonomian rakyat, yang juga menjadi bagian dengan mengantisipasi terpuruknya ekonomi rakyat khususnya di perdesaan. Kemudian yang
diperlukan selanjutnya adalah niat yang ikhlas untuk membantu petani, ikhtiar secara profesional, dan tawakal kepada Tuhan yang Maha Kuasa.