Keuangan Financial Asset Infrastruktur Perdesaan Phisycal Asset

pelatihan dikarenakan harus mencari nafkah untuk kebutuhan konsumsi keluarganya segari-hari. Dalam hal bidang pendidikan di Desa Tangkil, sekolah tidak ada sama sekali bahkan untuk ukuran Sekolah Dasar SD sekalipun tidak ada dan untuk bidang kesehatan, tidak ada puskesmas di desa ini yang ada hanya Posyandu. Banyak anak di desa ini yang putus sekolah dan tidak melanjutkan kembali ke SMP atau SMA dan hanya sampai SD saja. Hal ini karena memang mereka tidak lulus atau karena ongkos yang mahal karena jarak sekolah yang jauh. Saat ini di Desa Tangkil sudah memiliki 1 PAUD Pendidikan Anak Usia Dini dan 1 MI Madrasah Iftidaiyah dan keduanya tidak membebankan biaya pada muridnya. Namun hal ini menyebabkan tidak ada dana untuk menggaji guru yang bekerja disana. Selain itu, untuk pengadaan buku pelajaran maka dilakukan dengan cara swadaya.

6.1.2. Keuangan Financial Asset

Keuangan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam setiap usaha, begitu juga bagi para pelaku usaha agribisnis di Desa Tangkil dan Hambalang. Modal awal bagi para pelaku usaha agribisnis di kedua desa sebagian besar berasal dari modal sendiri, program ekonomi bergulir dari PNPM, tengkulak dan ada juga yang berasal dari rentenir. Modal awal yang digunakan oleh pada pelaku usaha agribisnis cukup bervariatif, namun dari hasil wawancara modal awal yang digunakan rata-rata berkisar di antara Rp. 500.000 sampai Rp. 5.000.000. Dengan modal awal tersebut para pelaku usaha dapat membeli kebutuhan awal untuk memulai melakukan usaha. Dalam perkembangannya, modal yang digunakan untuk usaha di kedua desa dapat cukup berkembang dan semakin maju dengan semangat berusaha yang baik. Kondisi tersebut mendorong para pengusaha untuk menambah modal usahanya. Untuk itu, para pelaku membutuhkan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya. Modal tambahan tersebut dibelikan kelengkapan sarana dan prasarana produksi. Pada sistem keuangannya, para pelaku usaha di kedua desa rata-rata masih menggunakan sistem keuangan yang sederhana. Hambatan dalam hal keuangan dan permodalan yaitu pengembalian dana dari pinjaman yang agak susah karena banyak yang digunakan untuk hal lain seperti duganakan untuk konsumsi sehari-hari atau biaya pendidikan anak. Selain itu, mereka juga tidak mempunyai pekerjaan dan usaha yang tetap. Hal ini mayoritas terjadi pada masyarakat yang baru ingin memulai usaha atau para pelaku usaha dengan skala yang sangat kecil dan tergolong sebagai masyarakat miskin. Tidak adanya lembaga keuangan seperti koperasi juga cukup menghambat perkembangan usaha para pelaku agribisnis di kedua desa.

6.1.3. Infrastruktur Perdesaan Phisycal Asset

Infrastruktur di Desa Tangkil dan Hambalang kondisinya kurang memadai, terutama kondisi infrastruktur jalan utama yang merupakan akses masuk menuju kedua desa dalam keadaan rusak. Di sepanjang perjalanan menuju Desa Tangkil dan Hambalang terdapat aktivitas pembangunan markas komando Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia PMPP TNI. Pembangunan pada lahan seluas 259 hektare di Desa Tangkil dan Desa Sukahati inilah yang menyebabkan rusaknya jalan karena sering dilalui kendaraan proyek. Rusaknya jalan cukup menghambat masyarakat untuk melakukan aktivitas terutama aktivitas perekonomian. Berikut ini data sarana dan kondisi jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Citereup pada Tabel 14. Tabel 14. Data Sarana dan Kondisi Jalan Kabupaten di Wilayah Kecamatan Citereup Tahun 2010 No. Nama Ruas Jalan Panjang Jalan meter Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat PJ PJ PJ PJ 1 Jl. Lingkar Pusapanegara 1.000 - - 1.000 100 - - - - 2 Jl. Lingkar Citereup 800 - - - - 800 100 - - 3 Citereup - Citaringgul 9.400 - - 7.000 74,47 - - 2.400 25,53 4 Citereup – Tajur 4.600 2.600 56,52 2.000 43,48 - - - - 5 Tajur – Leuwibilik 4.475 - - 3.475 77,65 1.000 22,35 - - 6 Tajur – Hambalang 3.000 - - 1.000 33,33 - - 2.000 66,67 7 Leuwinutug- Tangkil – Hambalang 8.400 5.500 65,48 - - 1.000 11,90 1,900 22,62 8 Krg. Asem Barat – Sentul 6.750 - - 4.250 62,96 2.500 37,04 - - 9 Tarikolot – Gunungsari 2.100 - - - - - - 2.100 100 10 Jl. Lingkar Pasar Citereup 600 400 66,67 - - 200 33,33 - - 11 Tarikolot - Sukahati 1.650 - - 600 36,36 - - 1.050 63,64 Total 42.775 6.500 17,16 19.325 38,93 5.500 18,80 9.450 25,31 Sumber: Data Sarana Jalan UPTD Teknik Jalan dan Jembatan Wilayah Cileungsi Dari data di atas dapat dilihat bahwa jalan raya Tajur-Hambalang dan Leuwinutug-Tangkil-Hambalang hampir 70 nya dalam keadaan rusak berat sehingga para pelaksana proyek pembangunan di kedua Desa sebaiknya segera memperbaiki kondisi jalan agar dapat dalalui oleh masyarakat di kedua desa dengan nyaman. Di sektor pendidikan infrastruktur yang masih kurang memadai yaitu sekolah setara Sekolah Menengah Atas SMA, yang telah ada saat ini hanya Madrasah Aliyah MA di Desa Hambalang dan masih dirasa kurang memadai. Berikut ini data infrastruktur pendidikan di Desa Tangkil dan Hambalang yang terdapat pada Tabel 15. Tabel 15. Infrastruktur Pendidikan Di Desa Tangkil dan Hambalang Tahun 2011 Nama Jumlah Status Jumlah Tenaga Pengajar Jumlah Siswa PAUD 3 Terdaftar 10 100 SDMI MD 12 Terakreditasi 60 1.415 SMPTSANAWIYAH 2 Terakreditasi 28 378 SMAALIYAH 1 Terdaftar 6 87 PTN - - - - Sumber : Profil dan Potensi Desa Tangkil dan Hambalang, 2011 diolah

6.1.4. Sumber Daya Alam Natural Asset