Output Multiplier Angka Pengganda Output

pelatihan sebesar 0,14. Faktor ancaman yang mempunyai nilai rating 4 adalah harga pakan yang tinggi 0,40. Faktor lainnya mempunyai rating 3 agak kuat. Persaingan usaha dengan daerah lain dinilai kurang menjadi ancaman karena memperoleh skor paling rendah yaitu 0,18. Evaluasi faktor-faktor peluang dan ancaman disajikan pada Tabel 40. Tabel 40. Evaluasi faktor strategi eksternal Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Peluang 1. Kesadaran masyarakat terhadap gizi 0,07 3 0,21 2. Permintaan kebutuhan ikan 0,11 4 0,44 3. Penghasil bahan pangan 0,08 3 0,24 4. Rentang harga luas 0,09 3 0,27 5. Dekat daerah pemasaran 0,08 3 0,24 6. Pendidikan non formal terbuka 0,07 2 0,14 Ancaman 1. Akses permodalan 0,07 3 0,21 2. Kualitas air yang semakin menurun 0,10 3 0,30 3. Konflik penggunaan lahan dan air 0,07 3 0,21 4. Kemampuan permodalan 0,09 3 0,27 5. Persaingan usaha dengan daerah lain 0,06 3 0,18 6. Pakan ikan 0,10 4 0,40 Jumlah 1,00 3,11 Jumlah skor faktor peluang-ancaman -0,03

5.5.3 Analisis Matriks Internal Eksternal I-E

Analisis matriks I-E dilakukan dari hasil analisis matriks IFAS dan EFAS yang telah dilakukan sebelumnya. Skor yang diperoleh dari hasil analisis matriks IFAS dan EFAS tersebut akan digunakan untuk mengetahui posisi pengembangan budidaya ikan air tawar pada sel-sel matriks internal eksternal. Skor faktor internal sebesar 3,27 sedangkan total skor faktor eksternal sebesar 3,11. Selanjutnya skor tersebut akan dipetakan ke dalam matriks internal eksternal seperti disajikan pada Gambar 34.

5.5.4 Analisis Matriks Space

Matriks space digunakan untuk mempertajam strategi pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Cianjur. Matriks IFAS dan EFAS menunjukkan tingkat kepentingan yang ditunjukan dengan bobot dan tingkat pengaruh yang ditunjukkan dengan rating. IFAS dan EFAS dapat digunakan untuk mengetahui posisi perikanan budidaya air tawar di Kabupaten Cianjur. Posisi tersebut dapat dikelompokkan dalam kuadran I, II, III, atau IV. Marimin 2004 menyatakan bahwa penempatan pada kuadran yang sesuai dengan kondisi eksternal dan internal saat ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan dan strategi yang paling tepat. Berdasarkan hasil analisis IFAS dan EFAS diketahui bahwa selisih skor antara kekuatan dan kelemahan pada matriks IFAS yaitu 0,13