Iklim Kondisi Fisik Lokasi Penelitian .1 Topografi

dilakukan dengan mengurangi luas lahan di 5 lima kecamatan tersebut dengan luas lahan yang digunakan untuk KJA. Total luas lahan kawasan perairan tawar seperti disajikan pada Tabel 13 adalah 4.388 ha dan luas lahan KJA pada Tabel 14 sebesar 2.418 ha, sehingga luas perairan tawar selain KJA menjadi 1.970 ha =4.388-2.418. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Kecamatan Sukaluyu memiliki luas lahan perairan tawar selain KJA yang lebih tinggi dan Kecamatan Haurwangi memiliki luas lahan yang paling rendah. Sampai saat ini, produksi ikan terbesar di Kabupaten Cianjur berasal dari KJA Waduk Cirata. Produktivitas ikan air tawar Kabupaten Cianjur tahun 2011 disajikan pada Tabel 15. Produktivitas merupakan perbandingan antara jumlah produksi dengan luas arealnya . Kolam air tenang mempunyai produktivitas lahan tertinggi pada tahun 2011 sebesar 17,13 tonha atau setara dengan 1,71 kgm 2 . Kolam air deras dan sawah memiliki produktivitas yang masih relatif rendah yaitu 0,28 tonha = 0,03 kgm 2 dan 0,58 tonha =0,06 kgm 2 . Pengusahaan pembenihan dengan produksi satuan ekor memiliki produktivitas 22.878,01 ekorha = 2,29 ekorm 2 . Posisi sektor perikanan budidaya air tawar Kabupaten Cianjur dalam tingkatan Provinsi Jawa Barat diketahui dari data volume produksi ikan yang bersumber dari BPS Jawa Barat tahun 2011 Tabel 16. Kabupaten Cianjur berada pada urutan teratas berdasarkan nilai produksi budidaya ikan air tawar. Secara keseluruhan, berdasarkan volume produksi tahun 2011, Kabupaten Cianjur menyumbang 18,04 dari total volume produksi di Provinsi Jawa Barat. Kontribusi terbesar tersebut berasal dari produksi ikan di kolam dan KJA. Kabupaten Purwakarta dan Bogor berada pada urutan kedua dan ketiga. Nilai produksi KJA di Kabupaten Purwakarta menduduki tempat yang paling tinggi sedangkan Kabupaten Bogor memiliki urutan paling atas untuk nilai produksi budidaya ikan di kolam. Kabupaten Cianjur mempunyai nilai produksi yang merata pada beberapa media pemeliharaan. Pemeliharaan ikan di sawah menggunakan sistem minapadi merupakan yang paling besar dibanding kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2011, yaitu sebesar 31,9 dari total produksi ikan sistem minapadi di Provinsi Jawa Barat. Tabel 15. Produktivitas perikanan tahun 2011 di Kabupaten Cianjur No Jenis Pemeliharaan Produksi ton Luas ha Produktivitas Lahan kgm 2 1 Kolam Air Tenang 29.847,00 1.742 1,71 2 Kolam Air Deras 17,00 60 0,03 3 Perikanan Sawah 7.703,00 13.206 0,06 4 Jaring Apung 42.816,00 14.605 unit 2,93 tonunit 5 Karamba 515,00 2.610 m 2 0,19 tonm 2 7 Pembenihan ekor 6.206.804,72 271 2,29 ekorm 2 Sumber: BPS Kabupaten Cianjur 2012b, data diolah Tabel 16. Nilai produksi budidaya ikan air tawar kabupatenkota tahun 2011 di Provinsi Jawa Barat No Kabupaten Kota Nilai Produksi Rupiah Kolam Air Tenang Sawah Karamba Kolam Air Deras KJA Jumlah Kabupaten 1 Bogor 752.856.078 3.364.400 672.150 96.341.000 6.793.900 860.027.528 2 Sukabumi 15.733.020 - - - - 15.733.020 3 Cianjur 505.787.970 129.499.200 1.694.540 169.000 552.452.060 1.189.602.770 4 Bandung 94.178.378 24.547.320 - - - 118.725.698 5 Garut 496.201.852 70.733.349 - - - 566.935.201 6 Tasikmalaya 402.661.090 107.520.450 372.840 641.380 54.600 513.250.360 7 Ciamis 278.705.707 6.223.389 - 9.754.378 3466.308 298.149.782 8 Kuningan 128.342.116 2.051.800 3.231.838 5.240.700 27.472.900 166.339.354 9 Cirebon 28.064.983 - - - - 28.064.983 10 Majalengka 115.856.078 1.250.551 - 3.267.906 - 120.374.535 11 Sumedang 51.136.691 5.277.892 - 6.114.801 - 62.529.384 12 Indramayu 550.153.536 - - - - 550.153.536 13 Subang 200.990.460 - - 78.044.936 - 279.035.396 14 Purwakarta 4.786.600 - - 1.163.500 1.025.462.500 1.031.412.600 15 Karawang 32.202.570 7.086.330 - - 2.882.500 42.171.400 16 Bekasi 13.542.815 50.195 - - 1.193.960 14.786.970 17 Bandung Barat 10.094371 509.580 - - 409.825.680 420.429.631 Kota 18 Bogor 35.179.004 212.538 291.752 8.949.958 - 44.633.252 19 Sukabumi 10.846.571 106.959 - - - 10.953.530 20 Bandung 19.684.875 23.364.963 - - - 43.049.838 21 Cirebon 1.190.030 - - - - 1.190.030 22 Bekasi 17.471.000 - 971.450 - - 18.442.450 23 Depok 34.293.837 - - - - 34.293.837 24 Cimahi 1.426.200 - - - - 1.426.200 25 Tasikmalaya 89.278.858 23.669.800 - 2.774.113 - 115.722.771 26 Banjar 46.430.170 - - - - 46.430.170 Jumlah 3.937.094.860 405.468.716 7.234.570 214.461.672 2.029.604.408 6.593.864226 Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat 2012a 5.1.2 Kondisi Eksisting Penggunaan Lahan untuk Sawah Irigasi