Wilayah Cianjur bagian selatan

Sumber: Bappeda Kabupaten Cianjur 2011f Gambar 13. Peta jenis tanah di Kabupaten Cianjur Peta tersebut mengacu kepada klasifikasi tanah yang disusun oleh Dudal dan Soepraptohardjo 1957. Tanah yang dominan di Kabupaten Cianjur adalah tanah latosol. Tanah latosol merupakan jenis tanah yang mulai berkembang tetapi belum matang dan ditandai oleh perkembangan profil yang lebih lemah. Tanah podsolik merah kuning memiliki sebaran yang lebih kecil dari tanah latosol. Tanah podsolik merah kuning dicirikan oleh kandungan bahan organik, kejenuhan basa dan pH yang rendah. Tanah yang dijumpai pada dataran tinggi termasuk dalam jenis tanah andosol. Tanah ini umumnya berwarna gelap kaya bahan organik, sangat gembur, fraksi liat didominasi bahan amorf alofan, memiliki bahan induk dari abu volkan dan banyak dimanfaatkan untuk budidaya hortikultura dan kebun teh. Jenis tanah lainnya adalah aluvial. Tanah ini berasal dari hasil dari endapan sungai, topografi datar dan sebagian besar digunakan untuk sawah. Tanah mediteranian tersebar pada wilayah Cianjur utara dan tengah. Mediteranian dalam sistem taksonomi tanah memiliki padanan jenis tanah alfisol. Tanah ini dicirikan oleh adanya selaput liat dengan kesuburan alami yang tinggi.

4.4.4 Iklim

Keadaan curah hujan di Kabupaten Cianjur menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk pada iklim basah yaitu tipe A dan tipe B dan sebagian kecamatan mempunyai tipe C dan tipe D. Klasifikasi didasarkan kepada nisbah antara jumlah bulan kering dengan bulan basah. Bulan kering mempunyai curah hujan 60 mmbulan, sedangkan bulan basah mempunyai curah hujan 100 mmbulan.

4.4.5 Penggunaan Lahan

Tipe penggunaan lahan yang dominan di Kabupaten Cianjur berdasarkan peta penggunaan lahan tahun 2011 yang bersumber dari Bappeda Kabupaten Cianjur adalah kebunperkebunan dengan luas mencapai 89.421 ha 24,71 dari total luas wilayah. Kebunperkebunan tersebar merata hampir di seluruh kecamatan. Tipe penggunaan lahan berikutnya yang dominan adalah ladangtegalan dan semakbelukar dengan persentase luas masing-masing sebesar 19,07 dan 16,46. Ladangtegalan dan semakbelukar banyak tersebar di wilayah Cianjur bagian selatan dan tengah. Tipe penggunaan lahan berupa hutan di Kabupaten Cianjur mempunyai luas sebesar 49.491 ha 13,67 dengan sebaran di bagian timur-selatan wilayah kabupaten. Sawah irigasi banyak tersebar di bagian utara wilayah kabupaten dengan luas sebesar 30.540 ha 8,44. Gambar 14 dan Tabel 12 menyajikan luas dan sebaran penggunaan lahan di Kabupaten Cianjur. Sumber: Peta penggunaan lahan tahun 2011 Bappeda Kabupaten Cianjur 2011a Gambar 14. Peta penggunaan lahan tahun 2011 di Kabupaten Cianjur