Analisis SWOT Analisis A’WOT

sebanyak 607 orang. Jumlah distribusi pekerja perikanan disajikan pada Gambar 10. Tabel 9. Jumlah dan kepadatan penduduk tahun 2011 di Kabupaten Cianjur No Kecamatan Jumlah Penduduk Jiwa Luas Km 2 Kepadatan JiwaKm 2

a. Wilayah Cianjur bagian utara

1 Bojongpicung 72.208 88 819 2 Cianjur 160.992 26 6.172 3 Cibeber 117.710 124 946 4 Cikalongkulon 96.143 144 667 5 Cilaku 99.225 52 1.893 6 Cipanas 106.258 67 1.583 7 Ciranjang 76.106 35 2.190 8 Cugenang 101.702 76 1.339 9 Gekbrong 52.179 51 1.033 10 Haurwangi 54.805 46 1.190 11 Karangtengah 136.484 48 2.819 12 Mande 70.738 99 718 13 Pacet 98.828 42 2.376 14 Sukaluyu 71.438 48 1.491 15 Sukaresmi 81.513 92 887 16 Warungkondang 66.020 45 1.464 Jumlah a 1.462.349 1.082 27.585

b. Wilayah Cianjur bagian tengah

17 Campaka 64.579 143 450 18 Campakamulya 23.934 74 323 19 Cijati 33.101 49 682 20 Kadupandak 49.501 104 474 21 Pagelaran 68.947 199 346 22 Pasirkuda 34.905 115 304 23 Sukanagara 49.620 174 286 24 Takokak 51.602 142 364 25 Tanggeung 44.824 60 751 Jumlah b 421.013 1.059 3.980

c. Wilayah Cianjur bagian selatan

26 Agrabinta 37.257 197 189 27 Cibinong 58.705 235 250 28 Cidaun 65.456 299 219 29 Cikadu 35.210 188 187 30 Leles 32.202 114 282 31 Naringgul 45.308 280 162 32 Sindangbarang 52.767 164 322 Jumlah c 326.905 1.477 1.611 Jumlah a+b+c 2.210.267 3.619 611 Sumber: BPS Kabupaten Cianjur 2012b Sumber : Disnakkanla 2012 Gambar 10. Jumlah RTP tahun 2011 di Kabupaten Cianjur

4.3 Kondisi Perekonomian Wilayah

Kabupaten Cianjur merupakan kabupaten yang bercorak agraris dengan kegiatan pada bidang pertanian yang sangat menonjol. Struktur perekonomian Kabupaten Cianjur yang digambarkan oleh distribusi PDRB Pendapatan Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku dan konstan menunjukkan bahwa sektor pertanian masih dominan dan memberikan kontribusi yang cukup besar. Namun demikian, kontribusi sektor tersebut terhadap PDRB dari tahun ke tahun semakin menurun. Pada tahun 2008 kontribusinya mencapai 39,82, kemudian menurun hingga 37,38 pada tahun 2011. Sektor kedua yang memberikan kontribusi pendapatan yang cukup besar adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 27,07 dan sektor yang paling kecil memberikan sumbangannya bagi PDRB Kabupaten Cianjur adalah sub-sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 0,12. D istribusi persentase PDRB sektor pertanian tahun 2011 meliputi tanaman bahan pangan 27,23, peternakan 6,48, perikanan 2,14, perkebunan 1,09 dan kehutanan 0,44. Jenis komoditas yang diusahakan pada sub- sektor tanaman bahan pangan antara lain padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau. Selain itu, telah dikembangkan tanaman sayuran berupa cabe merah, tomat, wortel dan bawang daun. Komoditas yang telah dikembangkan pada sub-sektor peternakan antara lain sapi potong, sapi perah, domba, itik, ayam buras, kambing dan ayam ras petelurpedaging. Produksi utama hasil ternak adalah susu, daging dan telur. Sub-sektor perkebunan yang berkembang di Kabupaten Cianjur meliputi 19 sembilan belas komoditas, diantaranya teh, karet, kelapa dan karet. Secara umum, perkebunan yang ada merupakan perkebunan rakyat, disamping terdapat juga perkebunan swasta dan perkebunan negara. Sub-sektor perikanan di Kabupaten Cianjur berkembang melalui perikanan tangkap, perikanan budidaya maupun pengolahan. - 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 4.4 Kondisi Fisik Lokasi Penelitian 4.4.1 Topografi Peta kelerengan diperoleh melalui analisis yang berasal dari peta kontur Kabupaten Cianjur yang bersumber dari Peta RBI dengan skala 1:250.000. Peta distribusi kelas lereng disajikan pada Gambar 11. Kondisi topografi wilayah Kabupaten Cianjur berdasarkan lerengnya terdiri atas lahan datar sampai curam. Kelas lereng pada penelitian ini dibagi menjadi 6 enam kelas lereng. Berdasarkan Tabel 10 terlihat bahwa kelas lereng 40 memiliki luas paling kecil yaitu 33.828 ha 9,35 dari total luas wilayah dan kelas lereng 15-25 memiliki luas paling besar yaitu 80.783 ha 22,32. Kelas lereng 0-3 memiliki luas lebih besar dibandingkan dengan kelas lereng 40, yaitu 35.178 ha 9,72. Lahan dengan karakteristik datar 0-3 banyak terdapat di wilayah Cianjur bagian utara, disusul wilayah bagian selatan dan paling kecil di wilayah bagian tengah. Wilayah Cianjur bagian tengah sebagian berupa perbukitan sampai pegunungan. Sumber: Hasil analisis dari peta kontur Kabupaten Cianjur Gambar 11. Peta kelas lereng di Kabupaten Cianjur