Wilayah Cianjur bagian tengah Wilayah Cianjur bagian tengah

Perikanan sendiri menyumbang 2,23 dari nilai total PDRB. Meskipun sumbangan terhadap total PDRB masih kecil, akan tetapi potensi pengembangan perikanan di Kabupaten Cianjur cukup tinggi. Laju pertumbuhan sektor ini dari tahun 2010 sampai 2011 memiliki nilai terbesar dalam kelompok pertanian yaitu 0,98. Hal ini sejalan dengan PDB Produk Domestik Bruto nasional yang menyebutkan bahwa sektor perikanan pada tahun 2011 mengalami kenaikan tertinggi pada kelompok pertanian, yakni mencapai 14,23 KKP 2013. Tabel 36. PDRB rata-rata Kabupaten Cianjur atas dasar harga konstan 2010 menurut lapangan usaha Tahun 2007-2011 No Lapangan Usaha Nilai Juta Rupiah Persentase 1 Tanaman Bahan Makanan 2.699.092,56 33,81 2 Perkebunan 86.049,01 1,08 3 Peternakan 498.261,43 6,24 4 Kehutanan 26.536,81 0,33 5 Perikanan 178.195,53 2,23 6 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi - - 7 Pertambangan Tanpa Migas dan Penggalian 9.760,35 0,12 8 Pengilangan Minyak Bumi - - 9 Industri Tanpa Migas 225.444,25 2,82 10 Listrik 60.888,25 0,76 11 Gas Kota - - 12 Air Bersih 3.314,62 0,04 13 BangunanKonstruksi 257.584,09 3,23 14 Perdagangan Besar dan Eceran 1.568.150,65 19,64 15 Hotel dan Restoran 563.277,43 7,06 16 Pengangkutan 502.006,68 6,29 17 Komunikasi 93.714,98 1,17 18 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 120.854,30 1,51 19 Usaha Sewa Bangunan dan Jasa Perusahaan 294.416,90 3,69 20 Pemerintahan Umum dan Pertahanan 431.576,89 5,41 21 Jasa Sosial Kemasyarakatan serta Jasa Lainnya 364.118,98 4,56 Jumlah 7.983.243,70 100,00 Sumber: BPS Kabupaten Cianjur 2012b PDRB atas dasar harga konstan dapat juga digunakan untuk melihat Laju Pertumbuhan Ekonomi LPE secara keseluruhan maupun secara sektoral dari tahun ke tahun. LPE secara sektoral atas dasar harga konstan tahun 2007-2011 disajikan pada Tabel 37. Tren perubahan struktur ekonomi tahun 2007-2011 menunjukkan bahwa tanaman bahan pangan dan perikanan memiliki tingkat pertumbuhan PDRB rata- rata yang paling kecil, yaitu 2,07tahun dan 2,88tahun. Lima sektor yang memiliki pertumbuhan rata-rata tertinggi adalah: 1 Komunikasi 13,96; 2 Kehutanan 12,25; 3 Hotel dan Restoran 8,37; 4 Air Bersih 7,32 dan Listrik 6,70. Tabel 37. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Cianjur atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha Tahun 2007-2011 No Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011 Rata- rata 1 Tanaman Bahan Makanan 1,46 1,61 6,84 1,45 -1,02 2,07 2 Perkebunan 8,34 8,90 -0,85 3,02 7,09 5,30 3 Peternakan 0,78 0,80 1,52 6,84 10,70 4,13 4 Kehutanan 2,79 2,98 -0,11 19,39 36,22 12,25 5 Perikanan 3,32 3,07 1,13 0,15 6,71 2,88 6 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi - - - - - - 7 Pertambangan Tanpa Migas dan Penggalian 5,20 5,52 2,73 -2,18 8,08 3,87 8 Pengilangan Minyak Bumi - - - - - - 9 Industri Tanpa Migas 6,75 7,22 2,21 6,07 8,87 6,22 10 Listrik 5,93 6,33 4,41 9,24 7,59 6,70 11 Gas Kota - - - - - - 12 Air Bersih 8,59 9,12 5,18 5,78 7,93 7,32 13 BangunanKonstruksi 5,97 6,40 1,24 8,00 8,26 5,97 14 Perdagangan Besar dan Eceran 7,07 6,06 3,33 4,59 6,23 5,46 15 Hotel dan Restoran 5,65 6,03 3,97 14,66 11,52 8,37 16 Pengangkutan 6,66 5,47 3,01 0,34 6,33 4,36 17 Komunikasi 15,41 17,88 6,33 17,28 12,92 13,96 18 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 3,66 4,22 0,50 12,37 5,50 5,25 19 Usaha Sewa Bangunan dan Jasa Perusahaan 4,51 4,82 -1,96 5,77 2,70 3,17 20 Pemerintahan Umum dan Pertahanan 6,08 5,59 3,19 4,46 5,88 5,04 21 Jasa Sosial Kemasyarakatan serta Jasa Lainnya 5,08 3,57 1,60 6,92 8,36 5,11 Sumber: BPS Kabupaten Cianjur 2012b

5.4.2 Keterkaitan Sektoral

Analisis keterkaitan linkages analysis menyatakan tingkat ketergantungan antar sektor dan sejauh mana sektor tertentu dipengaruhi oleh dan mempengaruhi sektor lainnya. Kaitan antar sektor dapat diidentifikasi berdasarkan arah penggunaan output dan input sebagai kaitan ke depan forward linkages dan ke