Tahap Rancangan Penelitian Prosedur penelitian

42 adanya tujuan tertentu. 6 Teknik ini digunakan dalam pengambilan ke dua sampel dan pemilihan topik fisika yang akan dianalisis.

F. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data merupakan cara-cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan guna tercapainya tujuan penelitian. Pada penelitian ini dalam pengambilan data digunakan dokumentasi. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk menganalisis setiap bagian pada buku teks pada topik terpilih.

G. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik penilaian Keterampilan Generik Sains KGS. Rubrik yang digunakan untuk menganalisis ketersediaan aspek KGS dalam buku teks kelas X pada konsep optik. Penilaian analisis buku menggunakan penilaian kemunculan indikator KGS di setiap komponen buku teks di konsep terpilih. Selanjutnya, setiap indikator dalam tiap komponen diakumulasi jumlahnya untuk mendapatkan jumlah keseluruhan aspek KGS yang muncul di kedua buku teks. Terdapat sepuluh aspek KGS yang dalam rubrik analisis ini dijabarkan ke dalam indikator-indikator dengan kode khusus untuk setiap indikator untuk memudahkan proses analisis.

1. Tabel Daftar Keterangan Kode Indikator Keterampilan Generik Sains

Tabel ini berisi indikator yang digunakan dalam menganalisis KGS beserta kodenya. Kode KGS ini digunakan untuk memudahkan dalam menganalisis elemen-elemen buku berdasarkan matan keterampila generik sains. Berikut Tabel 3.1 tentang daftar keterangan kode indikator KGS. 6 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hal. 183. 43 Tabel 3.1 Daftar Keterangan Kode Indikator KGS No. INDIKATOR KODE 1 Pengamatan Langsung PL a. Menggunakan sebanyak mungkin indera dalam mengamati percobaanfenomena alam b. Mengumpulkan fakta-fakta hasil percobaan atau fenomena alam c. Mencari perbedaan dan persamaan PL-A PL-B PL-C 2 Pengamatan Tidak Langsung PTL Menggunakan alat ukur sebagai alat bantu indera dalam mengamati percobaanfenomena alam PTL 3 Pemahaman tentang skala PtS a. Menyadari objek-objek alam dan kepekaan yang tinggi terhadap skala numerik sebagai besaranukuran skala mikroskopis maupun makroskopis b. Membandingkan skala antara dua atau lebih objek PtS-A PtS-B 4 Bahasa simbolik BS a. Memahami simbol lambang dan istilah b. Memahami makna kuantitatif satuan dan besaran dari persamaan c. Menggunakan aturan matematis untuk memecahkan masalahfenomena gejala alam d. Membaca suatu grafikdiagram, tabel serta tanda matematis BS-A BS-B BS-C BS-D 5 Kerangka logika taat azas KLTA a. Mencari hubungan logis antara dua aturan b. Menjelaskan sesuatu atau gejala alam melalui hukum- hukum yang telah ditentukan KLTA-A KLTA-B 6 Konsistensi logis KL a. Memahami konsepketeraturan b. Menjelaskan masalah berdasarkan keteraturan c. Menarik kesimpulan dari suatu gejala berdasarkan keteraturanhukum-hukum terdahulu KL-A KL-B KL-C 7 Inferensi logika IL a. Membuat generalisasi atau mengambil kesimpulan b. Menjelaskan atau menginterpretasi dari hasil observasi atau suatu kajian c. Membuat kesimpulan terhadap persoalan baru sebagai akibat logis dari teori-teori yang tanpa melihat makna konkret sesungguhnya IL-A IL-B IL-C 8 Pemodelan matematika PM a. Mengungkapkan fenomenamasalah dalam bentuk sketsa gambargrafik b. Mengungkapkan suatu masalah dalam bentuk bahasa matematika PM-A PM-B