Causality Sebab-Akibat Jenis Keterampilan Generik Sains

26 No. Keterampilan Generik Sains Indikator 6 Konsistensi logis Membangun konsep a. Memahami keteraturan b. Menjelaskan masalah berdasarkan keteraturan c. Menarik kesimpulan dari suatu gejala berdasarkan keteraturanhukum-hukum terdahulu 7 Inferensi logika a. Membuat generalisasi atau mengambil kesimpulan b. Menjelaskan atau menginterpretasi dari hasil observasi atau suatu kajian c. Membuat kesimpulan terhadap persoalan baru sebagai akibat logis dari teori-teori yang tanpa melihat makna konkret sesungguhnya 8 Pemodelan matematika a. Mengungkapkan fenomenamasalah dalam bentuk sketsa gambargrafik b. Mengungkapkan suatu masalah dalam bentuk bahasa matematika c. Mengungkapkan fenomena dalam bentuk penggunaan rumusan d. Mengajukan alternative penyelesaian masalah 9 Hukum sebab akibat a. Menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam suatu gejala alam tertentu b. Memperkirakan penyebab gejala alam 10 Abstraksi a. Menggambarkan atau meganalogikan konsep atau peristiwa yang abstak ke dalam kehidupan yang nyata sehari-hari b. Membuat visual dari peristiwa mikroskopik yang bersifat abstrak

D. Kajian Materi Optik 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Konsep optik pada Kurikulum 2013 untuk SMA diajarkan di kelas X. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD pada materi ini ditetapkan sebagaimana tersaji pada Tabel 2. 3. Tabel 2.3 KI dan KD pada Materi Pokok Alat-Alat Optik Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1. Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 27 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan optik. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari- hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan berdiskusi. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.9 Menyajikan iderancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa. Berdasarkan KI dan KD di atas, konsep optik pada Kurikulum 2013 hanya menekankan pada bahasan materi alat-alat optik.