Tabel Daftar Keterangan Kode Indikator Keterampilan Generik Sains

45 Tabel 3.4 Lembar Obsevasi Aspek KGS pada Bagian Kegiatan Siswa Tabel 3.5 Lembar Observasi Aspek KGS Bagian Contoh dan Latihan Soal

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menjumlahkan indikator aspek keterampilan generik sains yang muncul untuk setiap bagian yang dianalisis pada kedua buku 2. Menghitung persentase kemunculan indikator keterampilan generik sains untuk setiap bagian yang dianalisis di kedua buku menggunakan rumus: 3. Menentukan reabilitas pengamatan Reabilitas pengamatan perlu dilakukan dalam penelitian yang bersifat observatif guna menghindari unsur subjektivitas pengamat. Selain itu reabilitas pengamat juga dilakukan untuk mengukur sejauh mana kesesuaian pengamatan peneliti satu dengan peneliti lain. Untuk menentukan reliabilitas pengamatan digunakan teknik triangulasi. No. Kode Deskripsi Analisis Deskripsi Kode Kemunculan KGS Pengamat Ya Tdk 1. 2. 3. 4. 5. No. Kode Pertanyaan Jawaban Analisis Pertanyaan Kode Kemunculan KGS Pengamat Ya Tdk 1. 2. 3. 4. 5. 46 Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lalin di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. 7 Teknik ini berfungsi untuk meningkatkan objektivitas data. Teknik triagulasi yang digunakan berupa triagulasi investigatorpeneliti, yaitu penggunaan beberapa peneliti atau evaluator yang berbeda. 8 Data diperoleh dari daftar yang telah dibuat dan diisi oleh peneliti yang kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Dosen Pembimbing I sebagai pengamat I dan seorang Guru Fisika SMA sebagai pengamat II. Pengamat I dan pengamat II hanya menentukan aspek KGS pada kolom yang tersedia. Adapun format yang disepakati adalah dengan kategori “ya” dan “tidak”. Hasil yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam tabel kontingen kesepakatan. Tabel 3.6 Format Tabel Kontingensi Kesepakatan P enga mat I Pengamat II Ya Tidak Jumlah Amatan Ya Tidak Jumlah Amatan 4. Menentukan koefisien kesepakatan pengamat Menentukan koefisien kesepakatan pengamat dilakukan guna menentukan toleransi perbedaan hasil pengamatan. Dalam hal ini menggunakan teknik pengetesan relibilitas pengamatan. Rumus yang paling banyak digunakan adalah rumus yang digunakan HJX yang telah dimodifikasi oleh Suharsimi Arikunto, yaitu: 9 7 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2014, h. 74. 8 Ibid. 9 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hal. 243-244. 47 Keterangan: KK : koefisien kesepakatan S : sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama N 1 : jumlah kode yang dibuat oleh pengamat I N 2 : jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II Data hasil perhitungan tingkat kesesuaian kemudian direkapitulasi berdasarkan kategori sebagai berikut: 10 Tabel 3.7 Kategori Nilai Koefisien Kesepakatan Nilai KK Kategori 0.75 sangat baik 0.40 – 0.75 baik 0.40 sangat buruk 5. Menarik Kesimpulan Langkah terakhir dalam analisis data di penelitian ini yaitu penarikan kesimpulan. 10 Yusuf Hilmi Adisendjaja, “Analisis Buku Ajar SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA-UPI, 2008, Hal. 8.