25
diajarkan, tetapi beberapa contoh konkret yang alami dalam kehidupan sehari-hari dapat dikemukakan untuk membantu proses abstraksi.
3. Indikator Keterampilan Generik Sains
Keterampilan generik sains dengan sepuluh macam keterampilan yang telah dijelaskan sebelumnya. Setiap keterampilan memiliki indikator guna
mempermudah dalam mengidentifikasi tiap jenisnya. Sunyono dalam Aritta mengungkapkan beberapa indikator penguasaan KGS yang dikembangkan dalam
penelitian ini dengan merujuk pada pengembangan penelitian Brotosiswoyo dan Moerwani 2001, sebagai berikut:
45
Tabel 2.2 Indikator-Indikator Keterampilan Generik Sains No.
Keterampilan Generik Sains
Indikator
1 Pengamatan
Langsung a.
Menggunakan sebanyak mungkin indera dalam megamati percobaanfenomena alam
b. Mengumpulkan fakta-fakta hasil percobaan atau
fenomena alam c.
Mencari perbedaan dan persamaan 2
Pengamatan Tidak Langsung
Menggunakan alat ukur sebagai alat bantu indera dalam mengamati percobaanfenomena alam
3 Pemahaman
tentang skala a.
Menyadari objek-objek alam dan kepekaan yang tinggi terhadap skala numerik sebagai
besaranukuran skala mikroskopis maupun makroskopis
b. Membandingkan skala antara dua atau lebih objek
4 Bahasa simbolik a.
Memahami simbol lambang dan istilah b.
Memahami makna kuantitatif satuan dan besaran dari persamaan
c. Menggunakan aturan matematis untuk
memecahkan masalahfenomena gejala alam d.
Membaca suatu grafikdiagram, tabel serta tanda matematis
5 Kerangka logika
taat azas a.
Mencari hubungan logis antara dua aturan b.
Menjelaskan sesuatua atau gejala alam melalui hukum-hukum yang telah ditentukan
45
Aritta Megadomani, “Pengaruh Inkuiri Laboratorium Terbimbing Terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa SMA pada Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
”, Jurnal Kimia, Edisi Khusus No.2, PPPPTK IPA Bandung, 2011, Hal. 386.
26
No. Keterampilan
Generik Sains Indikator
6 Konsistensi logis
Membangun konsep
a. Memahami keteraturan
b. Menjelaskan masalah berdasarkan keteraturan
c. Menarik kesimpulan dari suatu gejala berdasarkan
keteraturanhukum-hukum terdahulu 7
Inferensi logika a.
Membuat generalisasi atau mengambil kesimpulan b.
Menjelaskan atau menginterpretasi dari hasil observasi atau suatu kajian
c. Membuat kesimpulan terhadap persoalan baru
sebagai akibat logis dari teori-teori yang tanpa melihat makna konkret sesungguhnya
8 Pemodelan
matematika a.
Mengungkapkan fenomenamasalah dalam bentuk sketsa gambargrafik
b. Mengungkapkan suatu masalah dalam bentuk
bahasa matematika c.
Mengungkapkan fenomena dalam bentuk penggunaan rumusan
d. Mengajukan alternative penyelesaian masalah
9 Hukum sebab
akibat a.
Menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam suatu gejala alam tertentu
b. Memperkirakan penyebab gejala alam
10 Abstraksi a.
Menggambarkan atau meganalogikan konsep atau peristiwa yang abstak ke dalam kehidupan yang
nyata sehari-hari b.
Membuat visual dari peristiwa mikroskopik yang bersifat abstrak
D. Kajian Materi Optik 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Konsep optik pada Kurikulum 2013 untuk SMA diajarkan di kelas X. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD pada materi ini ditetapkan
sebagaimana tersaji pada Tabel 2. 3.
Tabel 2.3 KI dan KD pada Materi Pokok Alat-Alat Optik Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1. Mengahayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. 1.1
Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.