62
berupa teori maupun praktis akan semakin menambah pemahaman siswa mengenai keteraturan yang ada.
g. Inferensi Logika
Keterampilan generik inferensi logika termasuk sulit terkembangkan. Karena aspek ini melibatkan kemampuan berpikir kompleks dalam menyusun dan
merumuskan kesimpulan. Aspek ini penting dimiliki siswa, tapi dari hasil analisis diketahui bahwa aspek ini hanya muncul di buku A, dengan persentase kurang
dari 2. Buku B sama sekali tidak memunculkan aspek ini. Aspek ini penting karena menekankan pada kegiatan menyimpulkan sebagai akibat logis dari
hukum-hukum yang sudah ada tanpa atau ketika melakukan perobaan.
4
h. Pemodelan Matematik
Fisika memiliki hubungan erat dengan matematika, maka dari itu aspek selanjutnya yang penting dikuasai siswa adalah pemodelan matematik.
Sebelumnya telah dibahas mengenai pemahaman tentang skala dan bahasa simbolis, pengembangan selanjutnya dari kedua keterampilan tersebut yaitu
dengan melatih siswa untuk dapat memecahkan masalah. Gambar 4.9 menunjukan persentase kemunculan aspek pemodelan matematik di kedua buku.
Gambar 4.9 Persentase Aspek Pemodelan Matematik di Kedua Buku
4
Sudarmin, op. cit., hal. 106-107. 48,20
44,60 42,00
44,00 46,00
48,00 50,00
Buku A Buku B
Pemodelan Matematik
Buku A Buku B
63
Buku A memunculkan lebih banyak aspek ini dibandingkan buku B. Aspek ini muncul paling dominan di bagian gambar, contoh dan latihan soal.
Pengembangan aspek ini dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Pengembangan aspek ini pada mata pelajaran fisika
juga menuntut siswa untuk memiliki pemahaman yang abik mengenai prinsip- prinsip dan hukum-hukum fisika.
5
Dengan munculnya keterampilan ini di buku teks, siswa diharapkan dapat mengungkapkan fenomenamasalah dalam bentuk
sketsa gambargrafik, bahasa matematika, rumusan, dan mengajukan alternatif penyelesaian masalah.
Konsep optik sesuai untuk mengembangkan kemampuan ini, karena pada konsep optik siswa banyak diajak untuk membuat sketsa gambar seperti pola jalan
sinar pada mikroskop. Berikut contoh gambar yang terdapat pada buku yang dianalisis:
Gambar 4.10 Contoh Kemunculan Pemodelan Matematik di buku teks
Selain memunculkan sketsa gambar, penggunaan bahasa matematika dan rumusan untuk menyelesaikan suatu persoalan seperti dalam mengetahui
perbesaran teropong juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan matematiknya.
5
Saprudin, Sutarno, dan Liliasari, “Developing Generic Sience Skills of Prospective Teacher Trough Offline and Online Interactive Multimedia in Physics Learning
”, Proceedings of The 4
th
International Conference on Teacher Education, 2010. Hal. 673.