Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIK

38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MAN se-Kabupaten Karawang, pada semester ganjil tahun ajaran 2015-2016.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif. Dimana penelitian deskriptif ini berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya; dan tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel penelitian. 1 Isti lah „komparasi’ dalam bahasa inggris comparation, yaitu perbandingan. Makna dari kata tersebut menunjukan bahwa dalam penelitian ini peneliti bermaksud mengadakan perbandingan kondisi yang ada di dua tempat buku teks, apakah kedua kondisi tersebut sama, atau terdapat perbedaan, dan bila terdeteksi perbedaan, kondisi di tempat mana yang lebih baik. 2 Sumber data yang akan diteliti adalah materi, gambar, tabel, kegiatan siswa, contoh dan latihan soal; yang ada pada buku teks mata pelajaran fisika kelas X terpilih. Analisis yang dilakukan adalah analisis isi. Analisis isi atau dokumen content or document analysis ditujukan untuk menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang validitas dan keabsahannya terjamin, baik dokumen perundangan dan kebijakan maupun hasil- hasil penelitian; juga dapat dilakukan terhadap buku-buku teks, untuk menganalisis isi buku dengan menghitung istilah, konsep, diagram, tabel, gambar, dan sebagainya untuk mengetahui klasifikasi buku-buku tersebut. 3 1 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013, h. 157. 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013, Hal. 6. 3 Ibid., h. 153. 39

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1.

Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Buku teks fisika SMAMA di MAN se Kabupaten Karawang. b. Buku teks fisika SMAMA yang telah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2014.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Pada penelitian terdapat dua buku yang dianalisis, yaitu: a. Satu buku teks fisika SMAMA kelas X yang paling banyak digunakan di MAN se Kabupaten Karawang. b. Satu buku teks fisika SMAMA kelas X yang telah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2014.

D. Prosedur penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan ini secara umum dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

1. Tahap Rancangan Penelitian

Dalam tahap rancangan penelitian atau biasa disebut sebagai tahap persiapan, meliputi: 4 a. Studi literatur untuk menyusun rumusan masalah. b. Penyusunan proposal penelitian. c. Seminar proposal penelitian. d. Perbaikan proposal penelitian. e. Judgement instrumen penelitian kepada dosen ahli kemudian diperbaiki berdasarkan hasil judgement. 4 Nia Azizah Indriyani, “Analisis Buku Teks Biologi SMA Kota Bandung Berdasarkan Hakikat Sains”, Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2013, h. 25. 40

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dalam tahapan pelaksanaan penelitian direncanakan sebagai berikut: a. Pendataan buku teks fisika kelas X yang digunakan di MAN se Kabupaten Karawang. b. Pemilihan satu konsep fisika kelas X yang dianggap sulit oleh siswa berdasarkan hasil survei dengan menggunakan angket terbuka kepada siswa dan guru Fisika di MAN se Kabupaten Karawang. c. Pemilihan buku teks fisika yang telah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2014. d. Menganalisis kemudian menuliskan bagian-bagian yang dianalisis dari buku- buku fisika terpilih pada lembar observasi berdasarkan keterampilan generik sains KGS. e. Melakukan pengecekan kembali derajat kepercayaan data dengan menggunakan pengamat lain. Jumlah pengamat adalah 2 orang 1 orang ahli dan 1 orang praktisi.

3. Tahap Akhir Penelitian

Pada tahap akhir ini yaitu tahap pembuatan laporan penelitian meliputi: a. Pengolahan data dengan menghitung jumlah kemunculan indikator keterampilan generik sains di setiap bagian yang dianalisis pada konsep fisika yang telah dipilih. b. Menghitung persentase kemunculan kategori keterampilan generik sains di tiap buku untuk menentukan proporsi kategori keterampilan generik sains. c. Menghitung koefisien kesepakatan pengamat untuk mengukur kepercayaan data. d. Penulisan laporan penelitian. 41 Untuk lebih jelasnya prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Alur Penelitian

E. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam menentukan sampel yang akan dianalisis pada penelitian ini menggunakan dua teknik pengambilan sampel, yaitu teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu. 5 Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas 5 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 124. Studi Literatur untuk merumuskan masalah Menyusun instrumen yang akan digunakan Survei buku teks Fisika MAN se Kabupaten Karawang dan materi yang dianggap sulit Menentukan satu buku teks dari Permendikbud Nomor 65 Tahun 2014 Menganalisis buku teks Pengecekan data hasil analisis oleh pengamat ahli dan praktisi Menghitung persentase kemunculan KGS pada buku teks Menghitung koefisien kesepakatan pengamat Data Hasil