Elipsis Hiperbola Penggarapan Bahasa
maka tema minor yang digunakan dalam naskah ini adalah sosok penguasa. Di sisi lain, perjalanan tokoh Suhar yang berperan sebagai
penggerak cerita dalam naskah ini memuat tema haus kuasa. Terdapat empat sosok penguasa dengan beragam perwatakan
yang digambarkan dalam naskah drama Cannibalogy, mulai dari pemimpin yang adil, bijaksana, sampai pada sosok penguasa yang
lalim, otoriter, dan licik. Tokoh-tokoh tersebut di antaranya ialah Mas Ageng yang merupakan seorang pemimpin bijaksana, Landless
pemimpin pasukan Olanda yang digambarkan sebagai sosok pemimpin yang lalim. Setelah keduanya, muncullah kedua karakter penguasa
yang sebenarnya berperan sebagai pembawa cerita, yakni Suman dan Suhar. Suman merupakan pemimpin yang diberikan kuasa oleh Ki
Ageng. Pada awal penceritaan Suman digambarkan sebagai pemakan jasad manusia yang sudah mati untuk mendapatkan kekayaan,
kekuatan, dan kekuasaan, namun seperti pemberi kuasanya, Suman merupakan pemimpin yang memperjuangkan kebaikan.
Suman, kau dihukum, supaya kau sembuh. Supaya kau patuh di dunia orang hidup, dan hormat di dunia orang mati. Kau
dihukum untuk hidup. Maka, kau harus bekerja merawat seluruh makam di tanah Mojokuto, dan menjaganya seperti kau
menjaga kehidupanmu sendiri. Itulah baktimu untuk tanah Mojokuto. Sekali saja kau langgar ini, berarti kau gagal untuk
sembuh. Dan kalau kau gagal sembuh, maka tanganku sendirilah yang akan menjadi hukum untuk hidupmu
73
Pada penggalan dialog tersebut, Mas Ageng mempercayakan Suman untuk menjaga tanah Mojokuto, dan setelah peristiwa itu
datanglah pasukan Olanda untuk merebut Mojokuto. Mas Ageng bersembunyi, di sanalah Suman mengambil alih peran Mas Ageng
untuk memimpin dan merebut kembali tanah Mojokuto. Sedangkan Suhar, seperti pemberi kekuasaannya, ia merupakan
sosok pemimpin yang lalim, tak mempedulikan kepentingan orang lain. Cannibalogy yang tergambar dalam diri Suhar adalah sosok
73
Benny Yohanes, op.cit., h. 13.
pemimpin dengan sifat kanibal yang sesungguhnya, ia tak hanya memakan daging manusia, namun juga memakan hak manusia untuk
mempertahankan kekuasaannya. Bertepuk tangan Bravo...Bravo Pertunjukan bagus.
Timing yang tepat. Suhar, pandai kamu membuat drama. Well, amankan terus trans Jawa, Suhar. Dan kalau semua
lancar, kamu tidak hanya berwenang di Jawa. Kamu juga akan berwenang atas Sumatera, Celebes dan Papua.
74
Pada penggalan dialog tersebut, Suhar dipercayakan untuk memimpin tanah Jawa oleh Landless atas keberaniannya dalam
menjalankan tugas, dan setelah kematian Landless, Suhar menjadi penguasa penuh atas Nusantara.
Berdasarkan tema minor dan pemaparan di atas, dengan ditonjolkannya beberapa tokoh pemimpin atau penguasa, cara
mendapatkan dan cara memimpin masing-masing dapat ditarik kesimpulan bahwa naskah drama Cannibalogy karya Benjon
bertemakan “kekuasaan”.