Pemeranan Tokoh dan Penokohan
bertemu dengan sosok penasehat spiritual yang mengantarkan Suhar memasuki gerbang cita-citanya. Seperti dalam dialog Suhar dan Ki
Butho di bawah ini : Ki Butho :
Kau lihat, betapa berharganya umpan yang kita pasang ? Suhar :
Luar biasa. Ki Butho :
Kau seorang komandan sekarang. Dengan surat perintah langsung dari tahta Olanda. Kau rasakan itu ? Perubahan yang
besar ini ?
Suhar : Luar biasa. Alam memberiku takdir yang luar biasa.
7
Cita-cita Suhar untuk menjadi seorang penguasa mulai terwujud setelah menuruti nasihat Ki Butho untuk menjadikan Sinta
Salim sebagai umpan kepada pemerintahan Olanda dan sejak saat itu Suhar diberi tahta kuasa oleh Landless sebagai komandan divisi Jawa.
Setelah kekuasaan di tangannya, Suhar memulai aksinya. Suhar yang penuh ambisi dan haus kuasa. Semua yang menghalanginya akan
ditumpas, tak ada ampun, tak ada kata menyerah. Suhar akan terus berusaha mempertahankan kekuasaanya.
Suhar : Berubah tenang Ki, pasukanku masih kuat. Dan aku sanggup
membakar habis Alas Puputan. Suman bisa kutaklukkan Ratu Olanda akan kasih kepercayaan daripada kita lagi. Jangan
kuatir soal hutang bank. Aku pemegang saham mayoritas. Direksinya bisa kuganti setiap saat. Kalau uang segar masih
kurang, pulau-pulau terpencil bisa kita jual. Banyak bule
7
Ibid., h.31.
gendheng mau punya daripada surga di hutan tanpa penghuni. Sumatera, Celebes dan Papua, bisa kuamankan…
8
Suhar : Bicara sambil menginjak gundukan tubuh
Alas Puputan obong Tumpas sudah semua gerombolan. Kita kembali ke Kali Solo. Rayakan kemenangan...
9
Kutipan dialog di atas menjelaskan watak dan ambisi Suhar sebagai seorang penguasa. Dengan kekuasaan dan pikirannya yang
licik, Suhar menghalalkan segala cara untuk mempertahankan kuasanya dengan menghancurkan orang-orang yang membuatnya
merasa terancam hingga tak segan untuk melakukan pembunuhan besar-besaran.
c Peran Sun
Dalam naskah Cannibaloogy peran Sun diwakili dalam tokoh Sinta Salim. Sinta Salim merupakan tokoh yang diperebutkan dan
diperjuangkan oleh peran Lion Suman dan Mars Suhar. Sinta Salim digambarkan sebagai sosok wanita peranakan keturunan Cina yang
mencintai tanah Mojokuto. Sinta Salim merupakan wanita yang cantik, cerdas, dan pemberani.
Suman : Kita akan selamatkan dia, Suto Nyai akan selamat
Mengeluarkan saputangan dari kantung kain kecil di pinggangnya. Menarik nafas panjang Kitalah pasukan kera itu.
Kita akan kembalikan Nyai pada suaminya.
10
8
Ibid., h. 47.
9
Ibid., h. 49.
10
Ibid.,h. 41.
Pada kutipan dialog di atas menggambarkan peristiwa saat Suman mengatur rencana untuk membebaskan Sinta Salim dari
tawanan Suhar dan pasukan Olanda. Bagi Suman, Sinta salim bukan hanya sekedar perempuan peranakan namun juga amanah dari Mas
Ageng. Selain kedua alasan tersebut, Suman memiliki alasan lain untuk memperjuangkan Sinta Salim: Suman jatuh hati kepada Sinta
Salim. Seperti definisi peran Sun yang menjadi tokoh yang
diperebutkan dan diperjuangkan oleh peran Lion Suman dan Mars Suhar, bukan hanya Suman yang berperan sebagai Lion yang
memperjuangkan Sinta, namun Suhar sebagai peran Mars juga turut memperebutkan Sinta untuk memenuhi ambisi.
Ki Butho : Mendekap bahu Suhar dari belakang. Serius. Kejam Rebut
kembali Sinta. Bumi hanguskan Alas Puputan. Telanjangi Suman. Dia akan mati dengan sengsara. Setiap pelacur di
Mojokuto akan merajamnya. Seluruh tetelan daging dan jeroannya akan berceceran sepanjang Bantam hingga
Banyuwangi. Itu akan jadi peringatan untuk siapapun yang menentang kekuasaanmu.
11
Dalam kutipan dialog Ki butho tersebut, Suhar dan Ki Butho merencakan untuk kembali merebut Sinta Salim yang sebelumnya
telah dibebaskan oleh Suman. Suhar tak dapat menerima kekalahannya, pikirannya semakin picik. Sinta Salim bukan hanya
sekedar wanita idamannya, namun juga digunakan sebagai alat untuk memperluas wilayah kekuasaannya.
Melalui penjelasan serta kutipan-kutipan dialog yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa Sinta Salim berperan sebagai
Sun dalam naskah Cannibalogy, sebab Sinta Salim merupakan sosok sasaran perjuangan Lion dan juga yang ingin didapatkan Mars. Selain
11
Ibid., h. 47.
itu, Sinta Salim juga merupakan apa yang diinginkan dan diperjuangkan oleh Lion dan Mars.
d Peran Earth
Peran atau tokoh apapun yang menerima hasil perjuangan Lion atau Mars. Dalam naskah ini rakyat Mojokuto merupakan
penggambaran peran Earth, karena dalam naskah drama Cannibalogy peran Lion berusaha untuk merenggut tanah Mojokuto dari jajahan
Olanda dan peran Mars. Suman :
Menegakkan wajahnya Akan kujaga seluruh makam. Akan kurawat yang hidup, dan yang mati.
Mas Ageng : Menatap dalam pada Suman. Membebatkan kain hijau ke
lengan Suman Bela...Mojokuto. Mas Ageng masuk ke pendopo.
12
Pada dialog di atas Suman berjanji untuk menjaga warga Mojokuto kepada dirinya sendiri. Suman yang sebelumnya mempunyai
mimpi untuk membela dan menjaga Mojokuto kini menjadi nyata. Suman bertekad dan berjuang untuk merebut kembali tanah Mojokuto
yang telah dirampas oleh pasukan Olanda hingga akhir hayatnya. Ageng Rais :
Penduduk Mojokuto, berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian. Setiap pemimpin akan menggali kelemahannya
sendiri, saat menukar impian sebagai kenyataan. Memaksakan pernyataan menjadi akhir semua impian. Berjagalah Telah
kuberikan kembali Mojokuto pada kalian. Tapi, tidak semua akan kembali.
13
12
Ibid., h. 15.
13
Ibid., h.66.
Kutipan di atas terjadi pada fragmen IV. 3 yakni penggambaran peristiwa menjelang akhir cerita, penduduk Mojokuto telah
mendapatkan kembali tanah mereka berkat pengorbanan Suman yang diteruskan oleh pasukan Mas Ageng sepeninggal Suman. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa warga Mojokuto merupakan penggambaran peran Earth, sebab warga Mojokuto merupakan
penerima hasil perjuangan Lion atau Mars yang berupa desa mereka yakni tanah Mojokuto .
e Peran Scale
Dalam naskah ini peran Scale diwakili dalam tokoh Mas Ageng atau Ageng Rais. Mas Ageng merupakan penguasa di tanah Mojokuto.
Mas Ageng digambarkan sebagai sosok pemimpin dan hakim yang bijaksana, adil dan tegas.
Mas Ageng : Mas Ageng menekan ujung golok lebih keras ke dada Suman.
Suman menahan nafas bersorak Perbuatannya patut dihukum. Ya Tapi orang-orang mojokuto
dengarkan keputusanku. Di dunia orang hidup, menghukum bukan menyakiti. Juga bukan untuk menghabisi. Menghukum
itu untuk menyembuhkan. Suman, kau dihukum, supaya kau sembuh. Supaya kau patuh di
dunia orang hidup, dan hormat di dunia orang mati. Kau dihukum untuk hidup. Maka, kau harus bekerja merawat
seluruh makam di tanah Mojokuto, dan menjaganya seperti kau menjaga kehidupanmu sendiri.
itulah baktimu untuk tanah mojokuto. Sekali saja kau langgar ini, maka tanganku sendirilah yang
menjadi hukum untuk hidupmu
14
Kutipan dialog di atas mewakili bahwa Mas Ageng merupakan sosok pemimpin serta hakim yang bijaksana. Tak terbayangkan
hukuman apa yang pantas diberikan kepada seorang yang berani mencuri dan memakan jasad orang mati, namun Mas Ageng dengan
bijaksana memberikan hukuman yang dapat memberikan Suman
14
Ibid., h.13.
pelajaran bahwa orang hidup tidak melakukan “hal seperti itu”, orang hidup harus menghargai dan menghormati orang lain baik yang masih
hidup ataupun sudah mati. Ageng Rais :
Kamu memberi hidup, dan meminta mereka menjual kekebasannya padamu. Dan kebebasan itu tak bisa mereka beli
kembali, kecuali dengan nyawanya sendiri. Itulah yang sudah kau perbuat kepada penduduk Mojokuto. Suhar, kepada yang
hidup kamu bisa bersaksi. Tetapi kepada yang telah mati, kamu harus menggali. Inilah penebusan yang harus kamu jalani :
Kau akan menggali lubang, menjadi parit panjang, selebar tubuhmu saat terlentang. Kau akan menggali dari pusar
Banyuwangi, terus ke barat sampai Bantam Kulon. Itulah yang akan kau lakukan dengan jiwa petanimu, sampai nafasmu yang
terakhir kali. Dari parit yang kau gali, sepanjang jalan pos yang berliku ini, kau akan menggali untuk mengingat sejarahmu
kembali. Menentukan akhirmu sendiri Beri dia perbekalan.
15
Pada menjelang akhir cerita sosok Mas Ageng kembali muncul untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Mas Ageng datang melawan
dan menangkap pasukan Suhar serta memberikan Suhar hukuman atas segala kesalahan yang telah diperbuatnya. Penggalan dialog tersebut
juga menunjukkan bahwa seorang pemimpin haruslah tegas dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Seorang pemimpin akan
menjadi panutan dan dihormati ketika ia memimpin dengan bijaksana dan penuh wibawa.
Dari kutipan-kutipan dialog di atas, dapat disimpulkan bahwa Mas Ageng adalah tokoh dengan peran Scale dengan definisi peran
sebagai tokoh yang menghakimi, memutuskan, menengahi, atau juga menyelesaikan konflik dan permasalahan yang terjadi
15
Ibid., 65.
f Peran Moon
Peran Moon diwakili dalam tokoh Landless. Landless merupakan pemimpin besar pasukan Olanda. Dalam naskah
Cannibalogy, Landless digambarkan sebagai seorang pemimpin pasukan yang lalim. Dalam naskah ini, Landless berperan sebagai
penolong dari peran Mars Suhar. Landless yang menjadikan Suhar sebagai pemimpin Jawa dan menaikkan derajat Suhar.
Landless : Well... Suhar, mulai 11 Maret, kau resmi panglima. Kamu
boleh tumpas habis semua gerombolan pengacau keamanan zonder pengadilan. En jalan pos terpanjang harus lahir di Jawa.
En akan kuberi nama PosLandless straat. Kerja baik, upahmu baik. Bersumpahlah Suhar. Landless menjabat tangan Suhar.
Suhar bersimpuh di depan Landless
16
Kutipan dialog di atas merupakan peristiwa saat Landless mengangkat Suhar menjadi komandan divisi Jawa, saat yang sangat
dinantikan oleh Suhar. Dialog tersebut membuktikan bahwa Landless merupakan sosok pendukung dari peran Mars Suhar.
Landless : Bertepuk tangan Bravo...Bravo Pertunjukan bagus. Timing
yang tepat. Suhar, pandai kamu membuat drama. Well, amankan terus trans Jawa, Suhar. Dan kalau semua lancar,
kamu tidak hanya berwenang di Jawa. Kamu juga akan berwenang atas Sumatera, Celebes dan Papua.
Suhar : Saya akan jaga daripada kesetiaan saya.
17
Pada kutipan dialog tersebut digambarkan Landless semakin
percaya dan kagum pada keberanian Suhar. Keberanian serta kekejaman Suhar dalam bertugas membawanya terus menuju
kejayaannya, Landless tanpa ragu menjanjikan kekuasaan lebih kepada Suhar jika semua pekerjaannya lancar.
16
Ibid., h. 33.
17
Ibid., h.37.
Melalui penjelasan serta kutipan diaolog yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa Landless merupan peran Moon dalam naskah
Cannibalogy. Sebab Landless bertugas sebagai penolong. Bisa saja Moon menolong Lion, namun ada juga yang mungkin bertugas
menolong Mars.