a. Manganalisis data yakni naskah drama Cannibalogy karya Benjon
berdasarkan struktur naskah meliputi tema, tokoh, dan penokohan, alur, latar cerita, dan gaya bahasa.
b. Analisis dalam penelitian ini menggunakan tinjauan ilmu sosiologi sastra.
Analisis ini dilakukan dengan membaca dan memahami buku yang berkaitan dengan penelitian dan mengumpulkan berbagai teks yang
berkaitan dengan Orde Baru kemudian menganalisisnya sesuai rumusan yakni kritik sosial dalam naskah drama Cannibalogy karya Benjon.
c. Mengimplikasikan naskah drama Cannibalogy karya Benjon dalam
pembelajaran sastra di SMA dilakukan dengan cara menghubungkannya dengan materi pembelajaran sastra di sekolah.
10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Hakikat Kritik Sosial
1. Pengertian Kritik Sosial
Pengertian ‘kritik’ berasal dari kata krites Yunani Kuno yang berarti ‘hakim’. Krites sendiri semula berasal dari kata krinein ‘menghakimi’.
Pengertian kritik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah “kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan
baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat dan sebagainya.
1
Kata sosial dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI berarti ‘berkenaan dengan
masyarakat, suka memperhatikan kepentingan umum.’
2
Dari definisi kritik dan sosial yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
kritik sosial adalah pandangan atau tanggapan yang berisi komentar atau kecaman terhadap fenomena sosial yang menyimpang.
Adanya pengaruh masyarakat terhadap hasil karya seorang pengarang akan memunculkan kritik terhadap ketimpangan yang terjadi dalam
lingkungan masyarakat. Karya sastra yang mengandung kritik sosial lahir di masyarakat akibat keresahan dan kekritisan pengarang akibat terjadinya
peristiwa yang tidak semestinya di kehidupan sosial masyarakat. Kritik sosial tidak hanya bersifat mengecam, mencela, tetapi juga berisi tanggapan, serta
inovasi sosial sehingga tercapai sebuah harmonisasi sosial. Kritik dapat disampaikan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Media yang tersedia untuk menyampaikan kritik juga cukup beragam. Karya sastra merupakan salah satu media untuk menyampaikan
kritik sosial secara tidak langsung. Kritik sosial banyak dijumpai dalam karya sastra sebagai gambaran realita sosial.
1
Tim Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, ed , cet 3ibid, h. 601
2
ibid., h. 1085.