variabel - variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel
–variabel dependen
14
.
E. Operasional Variabel Penelitian
Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, mereka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel adalah
sesuatu yang mempunyai variasi nilai
15
, dalam pengertian lain dikatakan bahwa variabel adalah simbol atau konsep yang diasumsikan seperangkat nilai
16
. Dalam penelitian ini secara garis besar terdapat dua variabel yaitu variabel dependen dan
independen.
1. Variabel dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang memberikan reaksirespon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel dependen merupakan
variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah
manajemen laba earning management.
a. Manajemen laba
Pada dasarnya manajemen laba adalah tindakan yang dilakukan oleh manejemen yang berakibat pada pelaporan laba tidak sesuai, baik itu
14
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h.83.
15
Sofian Effendi Tukiran, Metode Penelitian Survey, Jakarta : LP3ES, 2012, h.186
16
Ety Rochaety, Ratih Tresnati dan Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisni s: Dengan Aplikasi SPSS Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007, h.11.
meningkatkan atau menurunkan laba dari laba sebenarnya perusahaan tersebut pada periode berjalan.
Dalam penelitian ini metode untuk mendeteksi manajemen laba yang dilakukan oleh emiten syariah adalah deteksi melalui kebijakan akuntansi.
Pada deteksi ini, fokus pembahasannya terletak pada penjelasan model-model deteksi manajemen laba yang banyak digunakan dalam riset empiris. Dalam
pengukuran manajemen laba dalam penelitian ini model perhitungan yang digunakan adalah Modified Model Jones.
Model ini dikembangkan oleh Dechow dkk, 995. model ini muncul sebagai modifikasi dan perbaikan dari model jones perbedaannya adalah
Modified Jones Model menghilangkan menghilangkan variabel perubahan piutang dari variabel perubahan pendapatan untuk mengestimasi akrual
nondiskresioner pada saat periode kejadian. Secara teknis perhitunga modified jones model tidak berbeda jauh
dengan Jones Model. Hal yang pertama dilakukan dalam perhitungan modified jones model adalah menghitung seberapa besar total akrual yang
terdapat dalam informasi laporan keuangan. Pada dasarnya total akrual adalah selisih antara laba bersih perusahaan dikurangi dengan arus kas operasi. Pada
laba bersih, biasanya metode pencatatan akuntansinya menggunakan accrual based yang artinya pendapatan diakui pada saat terjadinya dan tidak didasari
dengan penerimaan kas. Dalam manajemen laba, informasi laporan keuangan diintervensi dengan kebijakan akuntansi akrual yang menyebabkan
terpengarunya angka
laba. Sedangkan
pada arus
kas operasi
merupakanseluruh nilai transaksi riil yang disertai dengan penerimaan atau pengeluaran kas dalam suatu perusahaan.
Langkah selanjutnya adalah dengan menghitung nilai Non Discretionary Acrual NDA. NDA adalah akrual yang bukan disebabkan
oleh kebijakan manajemen seperti perubahan piutang yang besar akibat adanya peningkatan penjual secara kredit. Dengan kata lain peningkatan
dalam NDA itu murni disebabkan oleh aktivitas operasi perusahaan. Perhitungan NDA melibatkan total aset perusahaan, selisih penjualan dengan
piutang dan Aktiva tetap perusahaan. Selanjutnya untuk mendeteksi manajemen laba, proksi yang biasa
digunakan adalah nilai discretionary accruals yaitu akrual yang dapat berubah sesuai dengan kehendak atau kebijakan manajemen. Jenis akrual ini
yang rawan menjadi objek intervensi manajemen dalam mempengauhi informasi laporan keuangan. Yang termasuk jenis akrual ini adalah penentuan
ekonomis asset tetap perusahaan dan juga pertimbangan tentang pemilihan metode penyusutan. Oleh karena itu untuk mendeteksi manajemen laba dapat
dilakukan dengan mengurangi total akrual dengan nilai NDA. Semakin hasilnya negatif berarti manajemen cenderung melakukan strategi penurunan
laba dan sebaliknya jika hasilnya positif berarti manajemen cenderung melakukan strategi penurunan laba. Berikut ini adalah formula untuk
menghitung manajemen laba dengan metode Modified Jones Model MJM :
1 Menentukan nilai total akrual dengan formulasi :
2 Menentukan nilai parameter a1, a2, a3 menggunakan jones model 1991,
dengan formulasi :
Lalu menskala data, semua variabel tersebut dibagi dengan aset tahun sebelumnya A , sehingga formulasinya berubah menjadi :
3 Menghitung nilai NDA dengan formulasi :
Nilai parameter a1, a2, a3 adalah hasil dari perhitungan pada langkah
ke-2. Isikan semua nilai yang ada didalam formula sehingga nilai NDA akan bisa didapatkan.
4 Menentukan nilai akrual diskreasioner yang merupakan indikator manajemen laba akrua; dengan cara mengurangi total akrual dengan akrual
nondiskresioner, dengan formulasi :
TA
i
t
= NI
i
t
-
CFO
it
DA
it
= TA
it
-
NDA
it
TA = a1 + a2 ∆ R
evit
+ a3 PPE
it
+
E
it
TA
it
A
it-1
= a
1
1A
it
-1 + a
2
∆R
evit
A
it-1
- ∆R
ecit
A
it-1
+ a
3
PPE
it
A
it-1
NDA
it
=
a
1
1A
it-1
+
a
2
∆R
evit
A
it-1
- ∆R
ecit
A
it-1
+
a
3
PPE
it
A
it-1