a. Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi
keuangan, hasil operasi, dan perubahan-perubahan lainnya dalam posisi keuangan.
b. Tujuan umum dari laporan keuangan adalah sebagai berikut : 1 Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai sumber
daya ekonomi dan kewajiban dari perusahaan bisnis agar dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya, menunjukkan pendanaan
dan investasinya, mengevaluasi kemampuan dalam memenuhi komitmennya, untuk menunjukkan berbagai dasar sumber daya bagi
pertumbuhannya. 2 Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai
perubahan dalam sumber daya bersih dari aktivitas perusahaan yang diarahkan untuk memperoleh laba.
B. Agency Theory
Teori agensi pertama kali dipopulerkan oleh Jensen dan meckling pada tahun1976. Dalam teori ini dinyatakan bahwa hubungan keagenan muncul ketik satu
orang atau lebih principal mempekerjakan orang lain agen untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada
agen tersebut
4
. Dalam hal ini pemegang saham hanya tertarik pada hasil keuangan yang bertambah atau investasi mereka didalam perusahaan. Hubungan antara agen
dan principal pemegang saham harus memiliki kepercayaan yang kuat dimana agen melaporkan segala informasi perkembangan perusahaan yang dimiliki oleh principal
melalui segala bentuk informai akuntansi karena hanya pihak manajemen yang mengetahui dengan pasti keadaan perusahaan.
Teori agensi mengasumsikan bahwa seorang manajer sebagai pengelola perusahaan mengetahi lebih banyak informasi-informasi internal dan prospek
perusahaan kedepannya dibandingkan pemilik pemegang saham. Karena pemilik pemegang saham tidak memiliki informasi yang cukup mengenai kinerja agen,
maka pemilik pemegang saham tidak pernah dapat mengetahui dengan pasti bagaimana usaha agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Oleh
karena itu sebagai seorang manajer mempunyai kewajiban memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik. Sinyal yang diberikan dapat dilakukan
melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut penting karena sebagai alat komunikasi perusahaan dengan pihak-
pihak yang berkepentingan baik pihak internal maupun eksternal. Oleh karena itu informasi yang akurat mengenai kondisi perusahaan sangat
dibutuhkan agar tidak bias terutama menyangkut hal pengambilan keputusan. Adannya ketidakseimbangan penguasaan informasi akan memicu munculnya suatu
4
Rahmita Wulandari, “Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan leverage Terhadap Manajemen Laba”, Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro 2013, h.3.