dalam menganalisis suatu saham terdapat beberapa aspek yang harus dilihat pada laporan keuangan suatu emiten, selain prospek dan kinerja perusahaan
dalam menghasilkan laba juga dinilai total besaran hutangnya. Karena semakin besar hutang bisa berarti semakin besar pula potensi resikonya jika
tingkat kemampuan membayar hutang tersebut rendah. Dengan kata lain, semakin baik kinerja perusahaan dalam menghailkan laba dan semakin kecil
jumlah hutangnya maka akan semakin menarik pihak investor.
137
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh profitabilitas, corporate governance, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap
Praktik manajemen laba pada emiten Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI. Penelitian ini dilakukan pada 17 emiten syariah sub sektor barang konsumsi selama
periode 2011-2014. Berdasarkan analisis hasil uji regresi data panel dengan model common effect, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dari hasil penelitian ini,
antara lain : 1. Dari hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa seluruh variabel
independen dalam penelitian ini yang terdiri dari return on equity, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan Debt to Asset Ratio
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. 2. Sementara dari hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa variabel
return on equity berpengaruh signifikan positif. Variabel komisaris independen tidak berpangaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba. Dan yang terakhir variabel bahwa variabel debt to asset
ratio berpengaruh signifikan negatif terhadap manejemen laba.
3. Diantara variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, variabel ukuran perusahaan adalah yang paling dominan dalam
mempengaruhi manajemen laba. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai koefisien pada variabel ukuran perusahaan yang lebih besar daripada
variabel independen lainnya.
B. Saran
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan referensi khususnya tentang praktik manajemen laba yang terdapat dalam dunia bisnis. Adapun saran-
saran yang berkaitan dengan penelitian ini dan diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi berbagai pihak terkait adalah sebagai berikut :
1. Peneliti Sampel penelitian yang dimasukan dalam penelitian ini hanya terbatas
pada emiten syariah yang bergerak dalam industri manufaktur sub sektor barang konsumsi. Oleh karena itu hasil penelitian ini tidak dapat
digeneralisasikan. Oleh karena itu bagi penelitian selanjutnya mungkin dapat mempertimbangkan untuk menambah sampel penelitian dengan
menggunakan lebih banyak emiten-emiten disektor manufaktur atau mungkin meneliti sampel-sampel perusahaan pada sektor industri yang
lain.
2. Investor Fenomena manajemen laba mungkin hal ini sudah dianggap hal biasa
dalam dunia bisns khususnya dalam perusahaan-perusahaan yang sudah go public. Oleh sebab itu diharapkan bagi investor agar dapat lebih
selektif lagi dalam menilai laporan keuangan suatu perusahaan karena dikhawatirkan laporan keuangan yang ada tidak mencerminkan keadaan
perusahaan yang sebenarnya. 3. Manajemen Perusahaan
Bagi perusahaan-perusahaan go public khususnya perusahaan yang sudah mendapat lisensi sebagai perusahaan penerbit saham syariah mestinya
harus lebih memperhatikan tentang kepatuhan dengan prinsip syariah. bukan hanya terbatas pada jenis usahanya saja yang harus sesuai syariah,
tapi pada aspek lain seperti dalam proses penyusunan laporan keuangannya hendaklah menyajikan yang sebenar-benarnya tentang
angka-angka yang tertera dalam laporan keuangannya. Karena islam sangat menjunjung tinggi mengenai etika berbisnis. Oleh sebabnya, karena
dalam proses pelaporan keuangan juga merupakan bagian dari bisnis hendaknya para manajer atau pihak internal perusahaan tidak berusaha
untuk mempengaruhi informasi yang ada dalam laporan keuangan karena itu merupakan bukti bahwa tidak transparan dan ketidakjujuran dalam
proses penyususnan laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah,Muhammad. “Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas
terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI periode 2009-
2013.” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Ardiati, Aloysia Yanti. “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Return Perusahaan pada Perusahaan yang Diaudit KAP Big 5 dan KAP Non Big 5.” Vol. 8. No. 3.The Indonesian
Journal of Accouting Research, 2005. Arliena Hafni, Dis
ka. “Praktik Earning Management dalam Perspektif Syariah.” Ekonomika- Bisnis Vol.. 03. No.2 Juli 2012.
Arnawa, I Gede. “Analisa Indikasi Manajemen Laba melalui Discretionary Allowance for Loan Loses pada Perbankan Pasca Rekapitalisasi”. Tesis Magister Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2006. Asyik, Nur Fadjirih, Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Laba Penetapan
Rasio Keuangan sebagai Discriminator, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, volume 15, No 3, hal. 313-331, 2000.
Azlina, Nur. “Analisis Faktor yang Mepengaruhi Manajemen Laba Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI.
” Pebkis Jurnal. Vol. 2 No. 3, 2010. Azmi, Roiqul. “Menyoal Peran Penting Komisaris Independen”, artikel diakses pada 27
September 2015 dari http:www.kompasiana.comazmiroiqulmenyoal-peran-penting- komisaris-independen_55283ac0f17e61612a8b462a
Bambang Sutopo. Manajemen Laba dan Manfaat Kualitas Laba dalam Keputusan Investasi, Surakarta : UNS, 2009.
Belkaoui, A. R. Accounting Theory, Alih bahasa Ali Akbar Yulianto dan Risnawati Dermaili, Buku 1, Edisi 5. Jakarta. : Salemba Empat, 2004.
Benish, Messod. Earnings Management: A Perspective. Managerial Finance, Volume 27, 2001.
Didik Ariyanto, Mohammad “Analisis Pengaruh Manajemen Laba dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 5, September 2010
Effendi, Sofyan Tukiran. Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 2012. Gao, Robert gagaring pagalung. “Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Leverage
terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Indonesia.” Jurnal Akuntansi
Auditing Vol.8. No.1 November 2011: h. 1-94.