Keuntungan Menggunakan Data Panel :

3 Random Effect Model : Model ini akan mengestimasi data panel dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Pada model random effect perbedaan intersep diakomodasi oleh error term masing-masing perusahaan. Keuntungan menggunkan model random effect yakni menghilangkan heteroskedastisitas. Model ini juga disebut dengan Error Component Model ECM atau teknik Generalized Least Square GLS .

c. Tahap analisis data

Dalam memilih model yang paling tepat untuk digunakan dalam regresi data panel, terdapat beberapa pengujian yang dapat dilakukan diantaranya : 1 Uji Chow Uji chow adalah pengujian untuk menentukan model fixed effect atau common effect yang lebih tepat untuk digunakan dalam estimasi data panel. Dalam uji chow hipotesisnya adalah sebagai berikut : Ho : Common Effect H1 : Fixed Effect Penguji uji chow menggunakan software Eviews adalah dengan menggunakan uji likelihood ratio, lalu yang menjadi dasar penolakan dalam hipotesis diatas adalah dengan membandingkan perhitungan F hitung dengan F tabel atau membandingkan nilai probabilitasnya dengan a = 5. Perbandingan yang dimaksud adalah apabila F hitung pada uji chow lebih besar dari F tabel, atau nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak artinya model yang lebih tepat digunakan adalah Fixed Effect, sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel atau nilai probability lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima dan model yang lebih tepat digunakan adalah common effect. 2 Uji Hausman Uji Hausman adalah uji yang digunakan dalam menentukan model fixed effect atau random effect yang lebih sesuai untuk digunakan dalam estimasi data panel. Hipotesis dalam uji hausman adalah sebagai berikut : Ho : Random Effect H1 : Fixed Effect Uji ini deikembangkan oleh Hausman dengan didasarkan pada ide bahwa LSDV di dalam model fixed effect dan GLS adalah efisien sedangkan model OLS adalah tidak efisien, dilain pihak alternatifnya metode OLS efisien dan GLS tidak efisien. Statistik uji Hausman ini mengikuti distribusi statistik chi-squares dengan degree of freedom sebanyak k, dimana k adalah jumlah variabel independen. Hipotesis null pada uji Hausman adalah model random effect lebih baik, jika nilai statitstik Hauman lebih besar daripada nilai kritis statistik chi-square, maka hipotesis null akan ditolak, yang berarti model estimasi yang tepat untuk regresi data panel adalah fixed effect. Sebaliknya apabila nilai statistik hausman lebih kecil dari nilai kritis Chi-Squares maka hipotesis null diterima yang artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah random effect. 3. Uji Lagrange Multiplier Uji Lagrange Multiplier digunakan untuk mengetahui apakah model random effect Lebh baik dari model common effect digunakan Lagrange Multiplier LM. Uji Signifikansi random effect ini dikembangkan oleh Breusch-Pagan. Pengujian didasarkan pada nilai residual dari metode common effect. Uji LM ini didasarkan pada distribusi Chi-Squares dengan derajat kebebasan df sebesar jumlah variabel independen. Hipotesis null-nya adalah bahwa model yang tepat untuk regresi data panel adalah Common Effect, dan hipotesis alternatifnya adalah model yang tepat untuk regresi data panel adalah random effect. 4 . Ho : Common Effect H1 : Random Effect Apabila nilai LM hitung lebih besar dari nilai kritis Chi-Squares maka hipotesis null ditolak yang artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah 4 Sopana, “Data Panel. Diakses pada 27 September 2015 dari http:bengkeldata.comdata- panel-pengertian-analisis-regresi-data-panel-fixed-effect-random-effect-serta-cara-olahdata-panel-uji- chow-uji-hausman-uji-lagrange.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011 – 2013)

1 12 21

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PROFITABILITAS, MANAJEMEN LABA TERHADAP Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Manajemen Laba Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris pada Perusahaa

0 3 18

Pengaruh faktor profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap praktik perataan laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dan sektor aneka industri yang terdaftar di BEI.

5 10 122

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI

0 0 13

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN PRAKTIK PENGELOLAAN PERUSAHAAN TERHADAP PEMERATAAN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Barang dan Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2014)

0 0 16

PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PRAKTEK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDEKS LQ-45

0 0 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI tahun 2015 - 2017 - UMBY repository

0 0 29

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Perusahaan Mining Periode 2008-2012) - Unika Repository

0 0 16