Uji Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik
variabel dependennya. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F- hitung dengan F-tabel. Jika hasil statistik pada F-hitung F-tabel berarti Ho
ditolak atau semua variabel bebas yang digunakan dalam model regresi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel bebasnya. Tetapi
sebaliknya jika F-hitung F-tabel itu berarti Ho Diterima atau dengan kata lain semua variabel bebas tidak berpengaruh secara simultan terhadpa variabel
bebasnya. Nilai F-hitung diperoleh dari hasil nilai F-statistik yang diperoleh dari uji model regresi data panel yang terpilih.
Tabel 4.9 Hasil Uji F dengan Model Common Effect
R-squared 0.744460 Mean dependent var
0.228716 Adjusted R-squared
0.490140 S.D. dependent var 1.295773
S.E. of regression 1.235993 Akaike info criterion
3.332313 Sum squared resid
96.24383 Schwarz criterion 3.495512
Log likelihood -108.2986 Hannan-Quinn criter.
3.396977 F-statistic
2.659421 Durbin-Watson stat 2.777793
ProbF-statistic 0.040729
Berdasarkan hasil F-statistic yang diperoleh dari model diperoleh nilai F-hitung sebesar 5.659421.Sementara dengan n = 68 dan k = 5, Nilai pada F-
tabel diperoleh nilai 2.52 dengan df1 k-1 df2 n-k sebesar 4 63 dan nilai probabilita 5. Berdasarkan hasil diatas berarti nilai F-hitung F-tabel
2.659421 2.52 dengan hasil tersebut berarti Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Variabel debt to asset ratio, Komisaris
Independen, return on equity Ukuran Perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap praktik manajemen laba pada emiten Indeks Saham Syariah
Indonesia ISSI sub sektor barang konsumsi periode 2011-2014.