B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan penerbit saham syariah emiten syariah yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia BEI dan masuk
ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI terhitung sejak tahun 2011 saat ISSI diluncurkan.
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 317 emiten Indeks Saham Syariah Indonesia. Metode pengambian sampel dalam penelitian ini adalah metode
purposive sampling. Metode purposive sampling adalah metode pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau dapat mewakili objek yang
akan diteliti
2
. batasan yang mendasari pengambilan sampel dalam penelitan ini adalah emiten saham syariah sub sektor barang konsumsi yang terdaftar sebagai saham pada
Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI. Adapun kriteria pemilihan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan yang aktif dan terdaftar sebagai emiten di Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI.
2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan auditan dengan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember antara periode tahun 2011 sampai dengan
2014. 3. Perusahaan teraktif dan selalu terdaftar dalam setiap publikasi setiap tahunnya
daftar Indeks Saham Syariah Indonesia ISSI sejak periode 2011-2014.
2
Sofian Effendi Tukiran, Metode Penelitian Survey, Jakarta : LP3ES, 2012, h.172.
4. Perusahaan yang menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangan perusahaan selama periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.
5. Perusahaan yang memiliki data-data lengkap untuk digunakan sebagai data- data variabel penelitian selama periode 2011-2014.
C. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diambil dari laporan keuangan tahunan emiten syariah yang terpilih untuk menjadi
sampel dalam penelitian ini. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder , data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara. Data sekunder pada umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip, baik yang dipublikasikan dan yang
tidak dipublikasikan
3
. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di
Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2011-2014. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock
Exchange IDX. Selain itu, data dan informasi lain diperoleh dari jurnal ilmiah, buku, surat kabar, internet dam dan sumber referensi lainnya.
3
Rizki Agusta, “Data Primer Data Sekunder”, artikel diakses pada 11 Agustus 2015 dari http:accounting-media.blogspot.com201406data-primer-dan-data-sekunder.html.