Taraf Kesukaran Daya Pembeda

Kisi-kisi instrumen aktivitas belajar matematik siswa yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu: Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Aktivitas Belajar Matematik Siswa No. Indikator aktifitas belajar Butir-butir pertanyaan Nomor butir 1. Motivasi belajar Memperhatikan penjelasan temanguru 1 Bersemangat dan antusias dalam belajar 2 Rasa ingin memahami materi tinggi 3 Tekun dalam menghadapi tugas 4 2 Keaktifan belajar kelompok Banyak bertanyamenjawab pertanyaan guruteman 5 Senang mencari dan memecahkan soal 6 Dapat mempertahankan pendapatnya 7

E. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif meliputi pemahaman konsep persamaan linear satu variabel, sedangkan data kualitatif meliputi aktivitas siswa selama proses pembelajaran. 1. Data kuantitatif Data kuantitatif yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data pemahaman konsep persamaan linear satu variabel. Data diambil dengan memberikan tes pemahaman konsep persamaan linear satu variabel sebanyak 6 butir soal. 2. Data kualitatif Data kualitatif yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data tentang aktivitas belajar matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan model Creative Problem Soving. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan aktivitas belajar matematik siswa dalam setiap pertemuan.

F. Teknik Analisis Data

1. Tes Pemahaman Konsep Persamaan Linear Satu Variabel

Analisis terhadap data penelitian dilakukan bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Hipotesis yang telah dirumuskan akan dianalisis dengan menggunakan uji-t. Akan tetapi, sebelum dilakukan pengujian hipotesis penelitian, maka terlebih dahulu akan dilakukan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas data.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data post test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji Normalitas dengan Rumus Chi-Kuadrat chi-squre digunakan untuk menguji data dengan bentuk data kelompok dalam tabel frekuensi. Langkah-langkah kerja uji Normalitas dengan Rumus Chi-Squre: 5 1. Perumusan hipotesis H 0: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1: Sampel berasal dari populasi berdistribusitidak normal 2. Data dikelompokan kedalam distribusi frekuensi 3. Menetukan proposi ke-j Pj 4. Menentukan 100 Pj yaitu prosentase luas interval ke-j dari suatu distribusi normal melalui tranformasi ke skor baku: 5 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h.111 5. Menghitung nilai 6. Menentukan tabel pada derajat bebas db = k-3, diman k banyaknya kelompok 7. Kriteria pengujian Jika tabel maka H diterima Jika tabel maka H ditolak 8. Kesimpulan tabel : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal tabel : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher F. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Hipotesis H : 2 2 2 1    H 1 : 2 2 2 1    2. Cari hitung F dengan rumus: F = Terkecil Varian Terbesar Varian 3. Tetapkan taraf signifikansi    4. Hitung tabel F dengan rumus:            1 2 , 1 1 n n F tabel F  5. Tentukan kriteria pengujian H , yaitu: Jika tabel hitung F F  , maka H diterima dan H 1 ditolak Jika tabel hitung F F  , maka H ditolak dan H 1 diterima