Temapat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

eksperimen dan kelompok kontrol. Kisi-kisi instrumen pemahaman konsep persamaan linear satu variabel yang akan diujicobakan adalah: Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Pemahaman Konsep PLSV Sebelum Uji Validitas Standar Kompetensi : Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar Dimensi Pemahaman Konsep Indikator Kompetensi No. Butir Soal Banyaknya butir soal Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Instrumental Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel 1, 3, 5, 7, dan 9 5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel Relasional Menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel 2, 4, 6, 8, dan 10 5 Jumlah soal 10 Agar tes pemahaman konsep persamaan linear satu variabel dapat digunakan, perlu dilakukan proses uji coba instrumen. Instrumen tes diujicobakan terlebih dahulu kepada subjek lain diluar subjek penelitian. Instrumen tes diuji cobakan kepada siswa kelas VIII-2 MTs Hidayatul Umam. Setelah data hasil uji coba diperoleh, kemudian setiap butir soal akan dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda instrument, sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Instrumen penelitian tes pemahaman konsep persamaan linear satu variabel yang digunakan dalam penelitian perlu dilakukan uji validitas agar mendapatkan data yang valid dan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sesuai, sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Dalam penelitian ini, untuk mengukur validitas pada tes pemahaman konsep persamaan linear satu variabel menggunakan rumus product moment pearson sebagai berikut. 2 Keterangan = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y = banyaknya peserta tes = skor butir soal = skor total Dengan ketentuan : Jika , maka soal tersebut dinyatakan tidak valid. Jika , maka soal tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen, dari sepuluh soal yang diujicobakan diperoleh enam butir soal yang valid. Soal-soal yang valid tersebut adalah soal nomor 5, 7, dan 9. Ketiganya mewakili dimensi pemahaman konsep instrumental dengan indikator siswa dapat mengubah masalah ke dalam model 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, h.213.