Aktivitas Belajar Matematik Siswa dengan Model CPS

2 4 6 8 10 12 14 16 20 40 60 80 100 Fr e k ue nsi Nilai Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Gambar 4.8 Kurva Perbandingan Nilai Pemahaman Konsep PLSV pada Kelas Eksperimen dan kontrol Dilihat dari gambar 4.6, bahwa model kurva dari kelas ekperimen maupun kontrol memiliki model kurva yang sama, yaitu runcing leptokurtis karena bedasarkan perhitungan kurtosis dari kedua kelas lebih besar dari 0,263. Apabila dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di sekolah tempat penelitian yaitu sebesar 65 untuk mata pelajaran matematika, pada kelas eksperimen siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu sebanyak 11 siswa atau sebesar 27,5, sedangkan pada kelas kontrol siswa yg memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 6 siswa atau sebesar 15. Maka apabila dilihat dari nilai KKM, siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai diatas KKM lebih banyak dibandingkan dengan siswa kelas kontrol. Perbedaan pemahaman konsep persamaan linear satu variabel dalam penelitian ini juga tercermin dari hasil jawaban posttest yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berikut ini adalah analisis hasil jawaban tes pemahaman konsep persamaan linear satu variabel berdasarkan indikator- indikatornya.

a. Pemahaman Konsep Persamaan Linear Satu Varibel dimensi

Instrumental Indikor persamaan linear satu variabel dalam dimensi instrumental yang diukur yaitu mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel. Pemahaman instrumental merupakan pemahaman atas konsep yang saling terpisah dan hanya hafal rumus dalam perhitungan sederhana. Pada soal posttest yang diberikan, soal nomor satu, nomor tiga dan nomor lima, ketiganya mewakili dimensi pemahaman konsep instrumental dengan indikator mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel. Dari hasil posttest diperoleh bahwa rata-rata pemahaman instrumental pada kelas eksperimen sebesar 6,98 dengan persentase 58,13 sedangkan pada kelas kontrol rata-rata pemahaman intrumental sebesar 6,08 dengan persentase 50,63. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai pemahaman konsep persamaan linear satu variabel dimensi instrumental dengan indikator mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel berikut ini akan ditampilkan soal masalah beserta jawaban posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Salah satu hasil jawaban siswa pada soal nomor satu adalah sebagai berikut: Fia mempunyai permen sebanyak x buah, Tuti mempunyai permen 2 kali lebih banyak dari Fia, dan Soni mempunyai permen 10 buah lebih banyak dari Fia. Jika jumlah permen Fia, Tuti dan Soni adalah 30 buah, buatlah model matematikanya Perbedaan jawaban dari kelas eksperimen dan kontrol disajikan pada gambar berikut: Gambar 4.9 Hasil Jawaban Siswa Indikator Instrumental Kelas Eksperimen