46
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini peneliti akan mengemukakan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian meliputi: 1
rancangan penelitian; 2 prosedur penelitian tindakan kelas PTK kolaboratif; 3 siklus penelitian; 4 subjek penelitian; 5 tempat dan waktu penelitian; 6 data; 7
teknik pengumpulan data; 8 instrumen penelitian; 9 teknik analisis data; dan 10 indikator keberhasilan. Rancangan penelitian merupakan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dan tempat penelitian yang digunakan yaitu siswa kelas III SD Negeri Limpung 03
Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 20142015. Uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian akan dikemukakan sebagai berikut.
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian tindakan kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi
dalam sebuah kelas dan terjadi secara bersamaan Arikunto et al. 2014: 2. Menurut Kunandar 2008: 41, penelitian tindakan kelas PTK memiliki peranan yang sangat
penting dan
strategis untuk
meningkatkan mutu
pembelajaran apabila
diimplementasikan dengan baik dan benar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK kolaboratif, artinya penelitian yang dilakukan peneliti bekerja
sama dengan guru kelas dan kepala sekolah teman sejawat guru. Menurut Saminanto 2010: 7, PTK boleh dilakukan secara kolaboratif dengan prosedur
47 peneliti dan guru berdiskusi untuk menemukan pemecahan terhadap permasalahan.
Peneliti bersama guru membuat perencanaan penelitian, kemudian guru melaksanakan perbaikan pembelajaran. Prosedur PTK menurut Arikunto et al 2014:
16 dapat dibaca pada bagan berikut.
Bagan 3.1. Prosedur PTK Penelitian tindakan kelas PTK kolaboratif ini dilakukan dalam dua siklus.
Pelaksanaan penelitian dimulai dengan siklus I yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama yaitu mengidentifikasi dan menganalisis masalah untuk menyusun rencana
tindakan. Tahap selanjutnya peneliti melaksanakan rencana tindakan yang telah disusun dan dilanjutkan dengan observasi pada waktu pelaksanaan tindakan
berlangsung. Tahap terakhir pada siklus I yaitu refleksi. Menurut Arikunto et al 2014: 133 refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis reflective mengenai
perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas, dan guru. Setelah pelaksanaan