70 N
A
= X 100
Keterangan : S
p
= Skor Perolehan S
M
= Skor Maksimal N
A
= Nilai Akhir
3.9.1.2 Nilai Rata-rata Kelas
Selain  nilai  akhir  belajar  siswa,  nilai  rata-rata  kelas  juga  digunakan  sebagai data kuantitatif. Nilai rata-rata kelas dapat ditentukan apabila jumlah nilai akhir yang
diperoleh  siswa  telah  diketahui.  Poerwanti  et  al.  2008:  6-25  menyatakan  untuk menentukan nilai rata-rata kelas digunakan rumus berikut.
Keterangan:  N
R
=   Nilai Rata-rata N
A
=   Nilai Akhir S
N
=   Jumlah Siswa
3.9.1.3 Persentase Tuntas Belajar Klasikal
Persentase  tuntas  belajar  klasikal  merupakan  salah  satu  data  kuantitatif penelitian  ini.  Persentase  tuntas  belajar  klasikal  dapat  dihitung  setelah  diketahui
jumlah  siswa  yang  mencapai  KKM.  Aqib  et  al.  2010:  41  mengemukakan,  untuk menghitung persentase tuntas belajar klasikal digunakan rumus berikut.
Hasil  analisis  data  digunakan  sebagai  bahan  refleksi  untuk  melakukan perencanaan pada siklus selanjutnya. Untuk menentukan keberhasilan tuntas belajar,
dapat dibaca pada tabel 3.1.
71 Tabel 3.1. Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa
No. Persentase
Kategori
1. 80
Sangat tinggi 2.
60 – 79
Tinggi 3.
40 – 59
Sedang 4.
20 – 39
Rendah 5.
20 Sangat rendah
Setelah  memperoleh  data,  langkah  selanjutnya  yaitu  mengolah  data  dan membandingkan data dengan data sebelum mendapat perlakuan tindakan. Apabila
data yang diperoleh pada siklus I belum sesuai dengan indikator keberhasilan, maka dilakukan siklus II.
3.9.2 Teknik Analisis Data Kualitatif
Pada  penelitian  ini  data  kualitatif  diperoleh  melalui  hasil  observasi  terhadap performansi  guru  dan  aktivitas  siswa  dalam  melaksanakan  pembelajaran  dengan
model  CIRC.  Data  ini  disajikan  dalam  bentuk  kalimat  menurut  kategorinya. Berdasarkan  data kualitatif ini akan diperoleh suatu kesimpulan. Analisis data  yang
digunakan sebagai berikut. 3.9.2.1
Pengamatan Performansi Guru
Selama  pembelajaran,  performansi  guru  diamati  oleh  kepala  sekolah  atau guru  mitra.  Performansi  guru  diukur  dengan  menggunakan  Alat  Penilaian
Kemampuan  Guru  APKG.  Penilaian  penyusunan  Rencana  Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan APKG I, sedangkan untuk penilaian pelaksanaan
pembelajaran  menggunakan  APKG  II.  Andayani  et  al  2009:  61-76  menjabarkan rumus performansi guru sebagai berikut.
APKG 1    = R