65 berupa wawancara tidak terstruktur yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru kelas
untuk mengumpulkan data awal penelitian. Instrumen wawancara berupa lembar pedoman wawancara observasi tidak terstruktur.
Pelaksanaan observasi pada saat pembelajaran berlangsung bertujuan untuk mengetahui performansi guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
Menurut Sugiyono 2013: 197, terdapat dua jenis observasi yaitu observasi partisipan dan nonpartisipan. Observasi partisipan adalah observasi yang dilakukan
oleh peneliti yang terlibat dengan orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Observasi nonpartisipan adalah observasi yang
dilakukan peneliti dengan tidak terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat independen. Jenis observasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi
nonpartisipan. Pelaksanaan observasi dilakukan untuk mengetahui performansi guru dan
aktivitas belajar siswa selama pembelajaran menggunakan model CIRC. Pengamatan terhadap performansi guru dilakukan oleh kepala sekolah atau teman sejawat guru.
Penilaian performansi guru menggunakan APKG I untuk menilai RPP dan APKG II untuk menilai pelaksanaan pembelajaran.
3.7.2.2 Dokumen
Data yang digunakan pada penelitian ini juga diperoleh dari dokumen. Dokumen digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi.
Dokumen pada penelitian ini yaitu daftar nama siswa kelas III SD Negeri Limpung 03 tahun pelajaran 20142015. Dokumen penelitian ini dilengkapi dengan daftar nilai
hasil ujian akhir semester I mata pelajaran bahasa Indonesia.
66 Dokumen pada penelitian ini diperoleh peneliti dari hasil kerja sama dengan
guru kelas. Data dokumen ini digunakan oleh peneliti sebagai data pra-siklus. Berdasarkan data ini peneliti dapat mengetahui bahwa terjadi permasalahan dalam
pembelajaran materi membaca intensif. Peneliti juga melengkapi data dengan foto dan video hasil rekaman saat proses pembelajaran. Dokumentasi berupa foto hasil
penelitian terdapat pada lampiran 35.
3.8 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan seperangkat alat-alat yang digunakan dalam penelitian. Terdapat tiga instrumen pada penelitian ini, yaitu: 1 Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP; 2 instrumen tes; dan 3 instrumen nontes. Uraian mengenai ketiga instrumen tersebut sebagai berikut.
3.8.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Penelitian ini dilakukan dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus dilakukan pembelajaran dan tes formatif di akhir siklus.
Selama penelitian berlangsung dilakukan dua kali tes formatif. Setiap kegiatan pada penelitian ini harus direncanakan dengan baik. Perencanaan yang dilakukan berupa
perencanaan pembelajaran yang disebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Secara lebih lengkap mengenai RPP penelitian ini terdapat pada lampiran 8,
9, 10, dan 11.
3.8.2 Instrumen Tes
Untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa maka dilakukan tes. Tes yang digunakan pada penelitian ini yakni tes formatif. Pelaksanaan tes formatif
67 yaitu di setiap akhir siklus I dan siklus II. Alat yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data hasil belajar siswa yaitu tes objektif. Pada penelitian ini, bentuk soal yang digunakan pada tes formatif yaitu bentuk soal pilihan ganda. Menurut
Sudjana 2011: 48, soal pilihan ganda termasuk ke dalam tes objektif. Pengukuran kemampuan membaca lebih mudah dinilai menggunakan tes
objektif dengan bentuk soal pilihan ganda. Peneliti menggunakan jenis soal pilihan ganda karena proses pengoreksiannya cepat dan singkat. Selain itu, jenis soal pilihan
ganda akan memudahkan siswa kelas rendah dalam menyelesaikan tes formatif. Instrumen tes terlampir pada RPP di setiap siklus.
3.8.3 Instrumen Nontes
Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh melalui teknik nontes yaitu observasi. Kegiatan observasi dilakukan kepala sekolah didampingi peneliti, dan
guru kelas. Data kualitatif tersebut berupa performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Instrumen nontes pada penelitian ini yaitu lembar pengamatan performansi
guru dan aktivitas belajar siswa. Uraian mengenai lembar pengamatan performansi guru dan aktivitas belajar siswa sebagai berikut.
3.8.3.1 Lembar Pengamatan Performansi Guru
Performansi guru diperoleh melalui observasi terhadap guru yang dilakukan oleh observer. Lembar pengamatan yang digunakan untuk mengumpulkan data
performansi guru yaitu Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. APKG I untuk menilai RPP dan APKG II untuk menilai pelaksanaan pembelajaran. Lembar
pengamatan APKG I beserta deskriptor terdapat pada lampiran 24 dan 29. Lembar pengamatan APKG II beserta deskriptor terdapat pada lampiran 30 dan 35.